Kuasa Allah Itu Nyata! Pasca Klaim Yerusalem, As Ditimpa Petaka Kebakaran Dahsyat


[PORTAL-ISLAM.ID]  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan  sebuah keadaan darurat di California.

Pemberlakukan keadaan darurat dipicu kebakaran hutan yang terjadi di negara bab itu.

Deklarasi tersebut tiba sehari sesudah Gubernur California Jerry Brown mengirim sebuah surat kepada Trump yang memintanya untuk mengumumkan keadaan darurat di negara bab tersebut. Pemberlakukan keadaan darurat memungkinkan pinjaman federal untuk melengkapi respons negara bab dan lokal terhadap kebakaran tersebut menyerupai dikutip dari The Hill, Sabtu, 9 Desember 2017.

Badan Federal Manajemen Darurat, atas perintah Presiden Trump mengkoordinasikan upaya penanggulangan peristiwa di daerah-daerah yang terkena dampak kebakaran hutan.

Awal pekan ini, Brown menyatakan keadaan darurat di Los Angeles, Ventura dan San Diego, yang menghadapi peristiwa kebakaran yang cepat menyebar dalam beberapa hari ini.

Kebakaran, yang didukung oleh hembusan angin kering dan tidak sanggup diprediksi, telah menghancurkan ribuan hektar properti dan menghancurkan ratusan bangunan hanya dalam beberapa hari yang singkat.

Awal tahun ini, kebakaran hutan merobek negara anggur di California Utara, menewaskan 44 orang dan membuat kerusakan senilai miliaran dolar.

Dalam permintaannya untuk Trump guna mengumumkan keadaan darurat di California, Brown menyampaikan bahwa sumber daya negara tersebut telah terkena dampak parah oleh sejumlah peristiwa yang menyerang California tahun ini, termasuk kebakaran hutan dan banjir parah.

"Saya telah memilih peristiwa ini ialah tingkat keparahan dan besarnya yang terus berlanjut sehingga respon efektif berada di luar kemampuan Negara Bagian dan pemerintah kawasan yang terkena dampak dan pinjaman federal embel-embel dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa dan untuk melindungi properti, kesehatan dan keselamatan masyarakat, dan untuk mengurangi imbas dari malapetaka ini," tulis Brown dalam permintaannya.

Kondisi darurat ini menyusul akreditasi Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Share Artikel: