Penolakan Ustad Abdul Somad, Anggota Dpd Asal Bali Arya Wedakarna Akan Dilaporkan Ke Mabes Polri


[PORTAL-ISLAM.ID] RIAU - Ustad Abdul Somad tiba kembali di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Ahad (10/12/2017), usai dari Safari Dakwah di Bali 8-9 Desember 2017.

Di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ustadz Abdul Somad disambut oleh masyarakat dan forum susila Melayu Riau.

Di hadapan masyarakat dan forum susila yang menyambutnya, Ustadz Abdul Somad menyatakan cukuplah saya yang terakhir mencicipi ini, ditunjuk-tunjuk di kepala, diteriakin ustadz ini harus dicuci otaknya, dasar PKI. Harus ada tindakan aturan supaya tidak terulang kejadian.

Terkait dengan hal itu, perwakilan GNPF-Ulama yang turut menyambut kedatangan Ustadz Abdul Somad menyatakan bahwa lima orang dalang provokator termasuk anggota DPD asal Bali Arya Wedakarna akan dilaporkan ke Mabes Polri.

"Bahwa apa yang disampaikan Ustad Addul Somad ini harus menjadi kejadian terakhir maka kami dari GNPF-Ulama akan mengambil tindakan hukum, hari Selasa paling lama, ada lima orang yang akan kita laporkan salah satunya anggota DPD (Arya Wedakarna), alasannya yakni ini dihentikan dibiarkan, ini akan menjadi preseden jelek seolah di negara ini memiliki negara lagi di atasnya. Insya Tuhan kami dari GNPF dan ormas-ormas Islam akan melaporkan lima orang yang menjadi dalang ke Mabes Polri," ujar perwakilan GNPF dikala menjemput Ustad Abdul Somad di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Ahad (10/12/2017).

Seperti diketahui, anggota DPD RI asal Bali Dr Arya Wedakarna menolak kedatangan Ustad Abdul Somad dengan tudingan anti Pancasila.

"Siapapun boleh tiba ke Bali, Pulau Seribu Pura, bahkan Raja Arab Saudi saja tidak dilema tiba ke Bali untuk berlibur asal tanpa agenda politik terselubung."

"Tapi tentu Bali menolak jikalau ada oknum siapapun yang tiba ke Pulau Dewata dengan agenda anti Pancasila. Ngiring kawal NKRI dan Tolak Agenda Khilafah tersosialisasi di Bali," kata Wedakarna melalui fans page Facebook @dr.aryawedakarna, Jumat (1/12/2017) pekan lalu.

Saat risikonya Ustad Abdul Somad tiba di Bali sekelompok orang menggeruduk Hotel Aston Denpasar kawasan Ustad Abdul Somad. Bahkan mereka masuk ke Hotel dengan membawa senjata tajam.

[Selengkapnya video]

Share Artikel: