Ups! Ganjar Tersandung E-Ktp, Sudirman Said Berpeluang Menang


[PORTAL-ISLAM.ID]  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang bimbang dalam memilih calon di pilkada Jawa Tengah (Jateng), meski Ganjar Pranowo ialah pertahana yang sulit dikalahkan.

Hal itu disebabkan lantaran Ganjar menjadi saksi pada kasus Mega Korupsi E-KTP dan bahkan kerap disebut-sebut juga terlibat didalamnya.

"PDIP tampaknya sedang resah untuk merekomendasikan Ganjar untuk maju kembali dalam pilkada Jateng, lantaran semenjak awal kasus E-KTP muncul, Ganjar selalu saja disebut-sebut dan diduga mendapatkan ajaran dana E-KTP tersebut,” kata Direktur direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Senin. 18 Desember 2017.

Tentu saja, lanjut Ujang kalau dalam kondisi Ganjar disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus E-KTP akan membahayakan Ganjar dan PDIP, lantaran akan membentuk persepsi yang kurang baik.

“Partai Banteng moncong putih sanggup kena imbasnya nanti, lantaran sanggup dianggap partai yang tidak higienis dari korupsi,” ujarnya.

Pengamat politik Alumni Universitas Indonesia ini juga mennilai, kondisi ibarat ini tentu akan menguntungkan calon lainnya ibarat Sudirman Said atau lainnya dalam pilkada Jateng nanti, lantaran calon terkuat yakni Incumben tersingkir atau tidak sanggup maju lantaran hingga kini tak kunjung sanggup rekomendasi dari PDIP.

"Jika Ganjar disebut-sebut terus dalam pusaran E-KTP, ini sanggup menciptakan peluang calon lain untuk menang menjadi Gubernur Jateng, salah satunya peluang itu dimiliki Sudirman Said,” jelasnya.

Sementara Sudirman Said, kata Ujang sanggup memanfaatkan peluang tersebut dan menyegarkan kembali ingatan masyarakat Jateng terkait upayanya membongkar permainan saham yang terjadi pada kasus ‘Papa Minta Saham’.

"Sudirman Said kalau mau menang sanggup ingatkan kembali rakyat jateng wacana upaya Sudirman Said membongkar kasus papa minta saham. Karena kalau itu dipublish ulang akan meningkatkan elektabilitas Sudirman dan bahkan sanggup memenangkan pertarungan,” ungkapnya.

Selain itu, tambah Ujang kerja politik lainnya dengan menyapa rakyat Jateng dengan terus turun kebawah menyapa rakyat tetap harus dilakukan sesering mungkin, termasuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat Jateng.

"Sudirman Said harus kerja keras door to door menyapa rakyat Jateng untuk mengetahui keluhannya selama ini, keinginan dan keinginan terhadap pemimpin Jateng ke depan,” pungkasnya.


Share Artikel: