Dituding Cuma Agenda Cuap-Cuap, Ini Bukti Keberhasilan Ok Oce


[PORTAL-ISLAM.ID]  Program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) punya sasaran awal menawarkan motivasi perjuangan terlebih dahulu kepada masyarakat.

Demikian diterangkan Co-Founder OK OCE, Anthony Leong menanggapi tudingan bahwa jadwal OK OCE hanya sekadar training cuap-cuap.

"Jadi yang penting masyarakat punya semangat dulu selanjutnya ke tahap praktek, pendampingan dan lainnya," kata Anthony di Jakarta.

Anthony mencontohkan OK OCE Stock Center yang sekarang dibekali praktek ilmu perdagangan saham. Selain itu, praktek wacana keterampilan wirausaha sudah semenjak awal diberikan kepada peserta training OK OCE.

"Salah satunya OK OCE Stock Center kami sudah masuk kepada tahapan praktek, mulai dari praktek keterampilan analisa hingga perdagangan saham. Tapi praktek ini tentu harus diiringi dengan teori terlebih dahulu. Banyak member yang ekonominya melonjak alasannya adanya OK OCE. Ini kita sudah lakukan distribution of wealth and income," tutur Anthony yang juga Fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Menurut Anthony, jadwal OK OCE sudah berjalan cukup usang semenjak masa kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno. Adapun jumlah pesertanya yang telah mendapat training kalau ditotal telah menembus angka 30 ribu orang.

Selain itu juga ada kekerabatan antara OK OCE dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bisa melampaui pencapaian sasaran penerimaan pajak dan retribusi kawasan untuk tahun anggaran 2017.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), sasaran penerimaan pada tahun 2017 sebesar Rp 35,36 triliun dan tercapai Rp 36,1 triliun. Itu berarti Pemprov DKI telah melampaui sasaran sebesar 103 persen.

"Sudah terperinci ini, OK OCE membangkitkan optimisme masyarakat," kata CEO Menara Digital itu.
Share Artikel: