Pengakuan Mantan Pejuang Pluralisme


[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah legalisasi dari Ahmad Dhani:

Sejak 1998 saya bersahabat dengan Gus Dur, semenjak itu pula
Saya mendalami isi pikiran Gus Dur perihal ISLAM.

Saya pun memahami HEGEMONI Nahdliyin.
Mendukung MARWAH PBNU.
Bersahabat dengan DIALEKTIKA KYAI NU.

Hingga balasannya saya terdampar ke dalam perjuangan PERJUANGAN PLURALISME UNTUK INDONESIA.

Perjuangan Pluralisme hingga pada sesuatu yang SERIUS.
Saya dan GUS DUR masuk ke dalam sebuah YAYASAN PLURALISME INTERNASIONAL yang ber nama LIB FOR ALL.
Yayasan yang di biayai AMERIKA ini di pimpin oleh Sahabat saya HOLLAD C. TAYLOR.
Saya dan GUS DUR jadi BOARD OF DIRECTOR.

Membela Pluralisme mengantarkan saya pada panggung internasional dan juga menciptakan kagum Jenderal Jenderal Amerika yang mendengar Speech saya Tentang ISLAM PLURAL di Forum Diskusi yang di selenggarakan di Colorado Spring, Oktober 2006.

Bukan alasannya yaitu Pidato saya yang mencengangkan, tapi alasannya yaitu Jenderal Jenderal Amerika itu memang ternyata kurang banyak baca perihal ISLAM.

Hingga sampailah pada satu MOMENT OF TRUTH.
Saya di hadapkan pada satu FAKTA bahwa:

Salah satu AGAMA tertentu "BerJIHAD" untuk memenangkan CALON GUBERNUR yang se IMAN.

Bahkan di perjuangkan untuk jadi PRESIDEN.

Salah satu ETNIS tertentu berJIBAKU Memenangkan CALON GUBERNUR ETNIS TERTENTU.

Dan semua itu dilakukan dengan MEM BABI BUTA!!!

Saya tidak punya problem dengan Agama Tertentu atau Etnis tertentu,
Asal PRIBADI yang di USUNG memang mempunyai JIWA PATRIOTIK dan NEGARAWAN.
Dan bukan PRIBADI YANG BERMASALAH.

JANGAN MEMBABI BUTA!!!

Cukup sekian saja saya menjadi PEJUANG PLURALISME.

#Kecewa

___
Jalan hidup insan dan Hidayah Tuhan yaitu misteri. Semoga kita semua tergolong hambaNya yang beruntung menerima Husnul Khotimah.


Share Artikel: