Zeng Wei Jian: Sudirman Said, Sing Anyar Di Jateng


[PORTAL-ISLAM.ID] Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah ke 14. Muda usianya, tapi putih rambutnya. Suka musik rock. Nggak bisa nyanyi. Fans Guns N Roses dan Metallica. Di rumah dinasnya, banyak potret diri. Super narsis.


Ganjar spektakular. Dia mengalahkan Bibit Waluyo dengan modal elektabilitas 3%, kemudian naik 7% dan menang 50% suara.

Belum usang berkuasa, Gunung Kelud meletus. Tujuh bandara diselimuti debu vulkanik. Slogan kampanye Ganjar: mboten korupsi lan mboten ngapusi.

Beda dengan Anies Baswedan, bagi Ganjar nggak ada istilah 100 hari pertama. Alasannya, ia cuma diwariskan slot budget 25 miliar. Makara nggak bisa apa-apa.

Di seratus hari pertama, Anies bisa realisasi 10 kesepakatan kampanye dan bikin 29 aktivitas kerja bagus.

Ganjar hanya mampu perbaiki beberapa potong ruas jalan pendek.

Keras, sok tegas, Ganjar ancam pecat kadis dan SKPD kalau 1x24 jam tidak jawab twitter. Ngga heran, kalau ia dapet predikat "Gubernur Twitter".

Selain muda, Ganjar dikenal sebagai figur cuek, suka metal dan merubah kultur. Ngga ibarat Wong Jowo yang halus, Ganjar milih memalsukan Ahok. Suka marah, bentak-bentak, mentang-mentang berkuasa.

Ganjar ngaku nggak marah. Hanya intonasinya ditinggikan.

Ngapusi. Ekspresinya terperinci ia marah. Dia jadi buah bibir ketika ia ngomelin Staf BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Videonya diupload di youtube. Ganjar mengaku tdk tau siapa yg unggah. Tapi, saya yakin ia sadar sedang direkam kamera ketika marah-marah dengan gaya tangan masuk saku celana.

Lima tahun sudah Ganjar berkuasa. Jawa Tengah jadi runner up provinsi termiskin. UMR 1,5 juta rupiah. Nggak ada setengahnya UMR Jakarta sebesar 3,6 juta.

Brebes tempat paling miskin. Tak heran kalau Sudirman Said, anak Brebes, tampil menantang Ndoro Ganjar.

Pimpinan Pondok Pesantren Assalafiyah KH. Subhan Ma'mun berkata, "Sudah waktunya orang amanah urus Jawa Tengah. Untuk itu perlu pemerintah yang bersih, tulus, dan lurus."


Penulis: Zeng Wei Jian
Share Artikel:

Related Posts :