Awas Hoax! Hadiri Perayaan Imlek, Sudirman Said Jadi Korban Kampanye Hitam Sara


[PORTAL-ISLAM.ID] Sudirman Sait terus diguncang kampanye hitam. Kali ini sebuah foto Pak Dirman dalam posisi Anjali (mengatupkan kedua tangan ketika bersembahyang berdasarkan anutan Buddha) tersebar luas.

Sayangnya, foto tersebut hoax alias hasil editan. Foto tersebut hasil kejahatan tim kreatif Anti Sudirman Said.

Foto Pak Dirman ketika menghadiri pertemuan lintas agama mereka edit sampai seolah Pak Dirman sedang turut bersembahyang berdasarkan anutan agama Buddha.

"Awalnya kami shock. Beredar foto Pak Dirman dengan pose anjali," tulis Zeng Wei Jian melalui Facebooknya 20 Februari 2018.

"Ya elah, ngga taunya itu foto hasil engineering photoshop. Klik Anti Sudirman Said ini sudah berkali-kali memainkan issue SARA mendown-grade Sudirman Said. Mereka tidak ingin Jawa Tengah sejahtera," tulis penggagas anti korupsi itu lagi.

Kampanye hitam terhadap Sudirman Said pun menerima jawaban warganet.

Ken Chaidian: "Menghormati dan tidak mengganggu aktivitas agama lain itu wajib. Tetapi mengikuti ritual ibadah agama lain yang bukan agamanya tidak dibenarkan dalam Islam. Jika foto ini tidak benar atau "hoax", hanya akan menambah ketidak sukaan orang kepada partai partai yang menghalalkan segala cara untuk menang"

Arifin Azhari: "Ngeditnya kurang canggih, perhatikan jemari tangan, lipatan lengan baju dan jam tangan orang yang disebelah kanan Pak Dirman jadi pindah menjadi tangannya Pak Dirman. Awas dan hati" serta tetap waspada, bahwa kini ini yang sanggup dimainkan oleh mereka hanya jurus "fitnah" keji. Dan fitnah yang dimainkannya persis ibarat th48 dan 65".

Setelah ditelusuri, ternyata foto orisinil Sudirman Said tersebut berasal dari redaksi sindonews. Foto yang diambil ketika perayaan Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, Semarang itu terang menunjukkan posisi tangan Sudirman Said berada di bawah, tidak dalam posisi sembahyang.


(Link: https://photo.sindonews.com/view/26562/sudirman-said-kunjungi-kelenteng-tay-kak-sie).



Share Artikel:

Related Posts :