Dhuarrr!!! Setnov Sebut Ganjar Terima Uang Terkait E-Ktp
[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Mantan Ketua dewan perwakilan rakyat RI Setya Novanto (Setnov) menyebut Politikus PDIP sekaligus bakal calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan sejumlah uang terkait proyek e-KTP.
Hal tersebut disampaikan oleh Setnov dikala memperlihatkan jawaban dari keterangan Ganjar dikala menjadi saksi pada sidang e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Setnov menjelaskan, dikala melaksanakan pertemuan dengan terdakwa perkara e-KTP Andi Narogong dirumahnya. Kata Setnov, Andi melaporkan bahwa telah memperlihatkan sejumlah dana ke anggota Komisi II dewan perwakilan rakyat RI dan Anggota Badan Anggaran (Banggar).
Dalam pertemuan itu, dikatakan Setnov, Andi juga memberikan telah memperlihatkan uang ke Ganjar Pranowo. Saat proyek e-KTP bergulir Ganjar merupakan Wakil Ketua Komisi II dewan perwakilan rakyat RI dikala itu.
"Waktu Andi kerumah, saya itu sampaikan telah berikan uang dana berikan ke teman-teman komisi II dan banggar dan untuk Ganjar sekitar bulan September jumlah USD500 (ribu). Nah itu disampaikan ke saya," papar Setnov dimuka persidangan.
Tak hanya itu, Setnov juga memperkuat pernyataannya bahwa adanya bagi-bagi uang di Komisi II dan Banggar DPR. Setnov mengaku, telah melaksanakan pertemuan dengan Ignatius Mulyono dan Mustokoweni Murdi, sebelum mereka berdua meninggal dunia.
Terkait penerimaan uang ke Ganjar, Setnov juga memperkuat dengan menyinggung soal pernyataan Miryam S Haryani. Miryam sendiri merupakan terdakwa perkara perintangan penyidikan korupsi e-KTP.
"Tapi yang pertama ini pernah almarhum Mustokoweni dan Ignatius Mulyono itu pada dikala ketemu saya, memberikan telah sampaikan dana uang dari Andi untuk dibagikan ke komisi II dan Banggar DPR," papar dia.
Oleh sebab itu, Setnov melaksanakan konfirmasi eksklusif ke Ganjar. Untuk menanyakan apakah memang sudah mendapatkan uang tersebut.
"Untuk itu saya ketemu ingin tau saya nanyakan apakah sudah simpulan dari teman-tekan gitu. Pak Ganjar waktu jawab ya itu semua urusan yang tahu pak Chairuman itu aja yang perlu," ucap Setnov.
Mendengar keterangan Setnov, Ganjar pun membantah mendapatkan uang tersebut. Menurutnya, ia menolak uang yang sempat ditawarkan kepada dirinya.
"Saya penjelasan sebab sudah diujung dan perlu untuk komunikasi ke publik . Yang pertama Mustokoweni pernah menjanjikan kepada saya mau berikan eksklusif dan saya tolak," ujar Ganjar menanggapi pernyataan Setnov di muka persidangan.
Ganjar menyebut, terkait keterangan Miryam S Haryani, sudah diklarifikasi. Saat itu, kata Ganjar, Miryam membantah telah memperlihatkan uang kepada dirinya.
"Ketika miryam pun berdasarkan pak Nov (Setnov) berikan kepada saya didepan pak Novel ia menolak ia tidak pernah memperlihatkan kepada saya," tutur Ganjar.
Kemudian Ganjar juga tidak mengakui adanya proteksi uang dari Andi Narogong. Bagi Ganjar, hal tersebut tidak terbukti dalam persidangan Andi Narogong.
"Bahkan penasihat aturan Irman waktu menamyakan ke saya katanya Andi Narogong yang berikan ditempat Mustokoweni. Mustokoweni sudah meninggal. Saya memberikan apa yang disampaikan oleh pak Nov (Setnov) dari dongeng itu tidak benar," kata Ganjar.
[Berikut Videonya]