@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Mengapa Adzan Harus Dikumandangkan Keras-Keras? Jawabannya Cerdas Dan Menakjubkan


[PORTAL-ISLAM.ID] Mengapa adzan harus dikumandangkan keras-keras? Pakai speaker pula. Apa tidak mengganggu yang lain yang bukan orang muslim?

Ada sebuah dongeng menarik yang diceritakan seorang sobat melalui aplikasi perbincangan di grup WhatsApp. Berikut kisahnya:

Adalah sobat saya, yang kebetulan non muslim, bertanya kepada saya, “Kenapa bila adzan harus dibunyikan keras-keras dengan speaker pula?”.

Saya yang bukan andal agama kemudian berpikir sejenak mencari balasan yang gampang dicernanya, menjawab ibarat ini “Bro, adzan itu ialah panggilan sholat, niscaya dong namanya panggilan mustahil dengan cara yang sama ibarat berbicara atau berbisik-bisik”.

Teman saya membalas “Tapi kan di orang-orang sekitar tidak semuanya muslim?”.

Saya jawab lagi “Benar. Bro, kita kini sedang ada di bandara, dengar kan announcement bandara selalu menunjukkan panggilan boarding? Apakah kau juga mempertanyakan ke mereka mengapa melaksanakan panggilan boarding pesawat YANG LAIN keras-keras padahal bukan panggilan pesawatmu?”

Dia tersenyum namun membalas lagi “Tapi kan hari gini semua orang sudah tahu dengan teknologi jam berapa waktu sholat tiap 5 waktu, apa masih harus adzan keras-keras?”.

Saya pun kemudian menjawab "Ya setiap penumpang juga kan sudah tau jadwal penerbangannya semenjak pesan dan memegang tiket, kemudian check-in, sudah tercetak jadwal keberangkatannya di boarding pass, sudah masuk ruang tunggu, tapi tetap bandara melaksanakan panggilan boarding bukan?"

"Dan ada satu hal lagi mengapa adzan harus dikumandangkan, itu bukan hanya sebagai penanda sudah masuk waktu sholat tapi benar-benar panggilan sholat, alasannya ialah kami harus menyegerakan sholat. Sama halnya semua penumpang harus menyegerakan masuk pesawat sesudah panggilan boarding, walaupun masih ada waktu naik pesawat hingga pesawat tutup pintu."

Kali ini senyumnya bertambah lebar, kemudian beliau setengah memeluk saya sambil menepuk-nepuk bahuku dan berkata "Super .. I got it bro".

NB:

Masih banyak orang yang TIDAK RELA ketinggalan Pesawat dibanding ketinggalan Sholat.

Bahkan mereka lebih rela menunggu pesawat yang belum tiba dibandingkan menunggu Azan datang.

Ayo kita share rame-rame biar kita lebih peduli dengan Azan dibanding panggilan lain.

[Video: Suara Adzan Termerdu Di Dunia Bikin Merinding Mendengarkannya]