[PORTAL-ISLAM.ID] Ini dongeng biduk rumah tangga, suami istri, tapi bukan soal "pelakor" yang lagi ramai. Ini dongeng yang sangat inspiratif.
Seorang istri menuturkan usaha suaminya untuk berhenti merokok, yang berawal dari impian istri. Kisah yang sangat inspiratif ini disampaikan di fb dan menjadi viral. Hingga ketika ini sudah ribuan yang share, mencapai 8892 share.
Berikut redaksi share disini biar makin banyak yang terinspirasi, makin luas yang mendapat manfaat dari dongeng konkret penuh drama (serius, hingga hampir "pisah" dan "pecah" biduk rumah tangga). Semoga keluarga ini dan keluarga kita semua selalu diberikan sakinah wamaddah warahmah dari Tuhan SWT.
(by Rahmatul Ilmiyah)
14 Februari pukul 20:21
Teruntuk suamiku Farichien Ichienz.. I love you more,and more 😘😗😍
Awalnya memang berat.. penuh drama, perdebatan dan pertengkaran sampai2 kata "pergi" pun sempat terucap dari verbal kami, nangis, diem2an, dan karenanya kami saling mengalah. Belajar lagi untuk saling mengerti dan menerima.
Semua itu bukan dipicu persoalan ekonomi bukan pula persoalan pelakor yang sedang marak jadi perbincangan 😀.. tapi alasannya ialah aku memintanya bahkan memohon untuk tidak menghisap asap sesat itu. Saya ingin kami lebih sehat, alasannya ialah dengan sehat kebahagiaan apapun akan tiba pada kita.
Tp semua itu tidak semudah yang aku katakan, pernah sekali suami aku mencoba untuk berhenti merokok menuruti ingin saya. Tapi apa yang terjadi? Beliau malah sakit, menjalani hari2 dengan banyak keluhan. Bahkan hingga tidak bisa bangkit alasannya ialah nahan sakit yg ada dikepalanya. Maklum, suami aku termasuk perokok setengah berat. Sehari bisa menghabiskan 2 bungkus rokok merek Marb*ro, kadang lebih..
Akan tetapi, dengan berjalannya waktu dia dengan inisiatif, kesadaran, kemauan dari diri sendiri memutuskan untuk mengakhirinya "NO CIGARETTE AND NO CAFFEINE". Belajar memulai hidup lebih baik dan sehat. Sebuah keputusan yang sangat mengagetkan aku waktu itu. Dengan syarat, aku dilarang menanyakan apapun kalau dia mengeluh sakit. Beliau hanya ingin aku berada disampingnya ketika dia merintih kesakitan. Dan meminta aku sabar jikalau hingga dia marah2 alasannya ialah pengaruh kecanduannya.. kalau boleh jujur, aku tidak tega, sedih, ingin menangis dan mengendori niat dia (berhenti merokok -red). Tapi aku ingat ini juga yang pernah aku inginkan..
Waktu berlalu, alhamdulillah dia melewatinya dengan sangat baik.. tidak pernah murka pada waktu itu.. Malah aku yang sering nangis alasannya ialah dia bisa menanggalkan egonya...
Sejak ketika itu kami memutuskan untuk menciptakan tabungan kecil-kecilan buat pengganti belanja rokok setiap harinya.. Hasilnya fantastis, bahkan sebagian besar uangnya sudah beganti wujud menjadi sepeda motor y*m*ha "Nm*x". Bahagia, haru, dan besar hati sekali pada suami.
"HAPPY 1st STOP SMOOKING ANNIVERSARY DEAR"
SEHATNYA DAPET, TABUNGANNYA SAMPET.. 😁😁
Untuk para suami yang masih merokok diluar sana, apa kalian tidak ingin membahagiakan istri dan anak kalian menyerupai suami aku membahagiakan saya..??? 😍😍😍 eman lo daripada duitnya jadi abu.. 😜😀😂
Dengan berhenti merokok setidaknya kalian berikhtiar untuk hidup lebih lama.. menua dengan sehat bersama keluarga tercinta.. 💪💪 😍😜
(Sumber: fb penulis)
Link: https://www.facebook.com/rahmatul.ilmiyah/posts/10210865432821256
