[PORTAL-ISLAM.ID] Perselisihan tiada tamat antara Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat RI Fahri Hamzah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berujung pada laporan polisi Fahri kepada Presiden PKS Sohibul Iman, Kamis 8 Maret 2018.
Tindakan pelaporan Fahri dipicu oleh pernyataan Sohibul yang menyebut bahwa Fahri berbohong dan membangkang. Karena hal tersebut, Fahri menyebut dirinya terpaksa melaporkan Sohibul dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Tak terima dengan laporan tersebut, Sohibul Iman menciptakan sebuah kisah analogi mengenai anak yang berbohong dan membangkang melalui akun media sosialnya @msi_sohibuliman.
Ibu: Nak, tolong ke rumah paman— mohamad sohibul iman (@msi_sohibuliman) March 10, 2018
Anak: Iya bu, siap
Ibu: Ibu gembira dgmu
Anak: Trm ksh bu. Tp bolehkah minta waktu 1 jam? Ini blm selesai bu
Ibu: Oh tentu
1 jam berlalu, dg banyak sekali alasan si anak tdk mau pergi. Anak ini telah BOHONG n MEMBANGKANG. Ibunya jd sedih. #KembaraJiwa
Analogi Sohibul Iman yang dirasa tidak relevan ini segera ditanggapi oleh warganet.
Berbondong-bondong, warganet pun menyerbu cuitan Sohibul.
Ibu yg baik harusnya tetap memeluk anaknya, merangkul dan menyayangi, bukan mengeluarkan anak dari daftar KK dan mengusirnya, tpi yaitu mantan anak? #mikir semoga ga #Pekok— Sidiq Jr. (@sidiqjaryanto) March 10, 2018
Ibu yang baik akan tetap membimbing, mendoakan yang baik pada anaknya.— BP (@BangPino_) March 10, 2018
Tidak ada ibu bilang ke anak : Hai Bocah kamu saya pecat dari anak kandung saya. Ibu yg macam itu bukanlah ibu yg baik tadz.https://t.co/VX3ZyS6M10
Si Ibu trnyata menyuruh sang anak mngantarkan Babi panggang ke sang paman yg muslim... pantas lah sang anak membangkang— RoyBerkelana (@berkelama) March 10, 2018
Lalu si Ibu tidak mengakui anaknya lagi, diusir dari rumah, dikeluarkan dari KK, saudara2nya disuruh memboikotnya? Terus si anak yang tidak terima lapor KPAI alasannya yaitu diperlakukan tidak adil, dan si Ibu dipidana alasannya yaitu melanggar aturan dengan menelantarkan anaknya. The End.— Ties Ahayuningtyas (@ahayuningtyas) March 10, 2018
kemudian si ibu ceritake tetangga, ke orang lewat bahwa anaknya berbohong dan membangkang. si anak minta ibu keluarin bukti tapi temen temen ibu malah mem bully si anak!— efrizal rahman (@efpit) March 10, 2018
Dan tak lupa ibunya sambil keliling kampung bawa toa pengumuman ke tetangga bahwa A bersalah.... Maka makin melawan lah si A. Mbok ya ibunya bijak dikiitt...— Nida Hayyin (@Nida52333650) March 10, 2018
A ini bukan cuma sekedar anak,tapi pemilik dan yg bikin fondasi rumah itu.yg salah di benerin yg belok dilurusin bukan mengusir yang punya rumah.— #sayaprimbumi (@brandal71) March 10, 2018
Si A merasa benar, dan memang benar. Buktinya menang di pengadilan. ☺️— absurd lu, ndro! (@RizaAnshari) March 10, 2018