[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menegaskan, pihaknya tidak takut dengan rencana Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan hukuman kepada Ankara. Cavusoglu justru melemparkan bahaya balik, dengan menyatakan Turki akan menawarkan respon yang sesuai jikalau hukuman itu jadi dijatuhkan.
AS dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan tengah menggodok rencana untuk menjatuhkan hukuman kepada Turki, terkait dengan keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.
"Jika AS ingin menghukum Turki dengan sanksi, Turki akan bereaksi dengan cara lain, tidak menyerupai Rusia atau negara lainnya. Kami akan merespon. Anda tidak sanggup mengancam Kami. AS mengancam banyak negara dengan menyampaikan 'Jangan membeli gas dari satu atau negara lain. ' Itu tidak berhasil terhadap kami," ucap Cavusoglu, menyerupai dilansir Sputnik pada Ahad, 11 Maret 2018.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
"Dalam satu setengah tahun, kita gotong royong dengan Rusia mencapai kemajuan, dalam memastikan rezim gencatan senjata dan penciptaan zona de-eskalasi, untuk menemukan solusi politik dalam konflik Suriah," ucapnya.
Cavusoglu menambahkan, Turki berharap Rusia dan Iran akan mengakhiri pelanggaran terhadap janji yang dicapai di Astana dan Sochi mengenai Suriah.