[PORTAL-ISLAM.ID] Umroh 999 Banser Ansor menjadi sorotan luas karena ketika melalukan ibadah sa'i mereka sambil menyanyikan lagu Ya Lal Wathan.
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyayangkan sikap jamaah umrah yang bertindak tak pantas ketika melaksanakan ibadah Sa'i dengan menyanyi ini.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga memberikan protes kepada Dubes RI di Saudi dan mengingatkan biar peristiwa sa'i sambil nyanyi tidak terulang lagi.
"Aksi di Mas'a (tempat Sa'i) tersebut berpotensi untuk mengganggu kekerabatan diplomatik Indonesia - Arab Saudi," kata Dubes Agus Maftuh Abegebriel melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/2/2018).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut bersuara mengingatkan biar ibadah umroh terutama ketika sa'i semestinya dilakukan dengan khusyu, rendah hati, dan ikhlas.
"Sangat disunahkan kepada jamaah dalam melaksanakan setiap rukun umrah contohnya thawaf dan sa'i itu harus dengan khusyuk, rendah hati dan lapang dada hanya mengharap ridho Tuhan SWT bukan untuk kepentingan lainnya," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi, Rabu (28/2).
FPI melalui akun twitternya mengungkap niat umroh yang awalnya ingin mempermalukan Habib Rizieq Syihab malah berbalik menjadi tragedi bagi mereka.
"Umrohnya, punya niat "nyinyir" HRS. Mau bikin aib HRS. Konon katanya, dan selalu konon mau bikin gembira Indonesia dengan bernyanyi di Mekkah. Malah menerima kecaman dari Arab Saudi, begitupun dari dalam Negeri. Dan itu Fatal! Amat sangat sangat Fatal!!" ungkap FPI melalui akun twitternya @DPP_LPI, Rabu (28/2).
Pernyataan FPI ini mengomentari status twitter Ketua Umum GP Ansor ketika hendak umroh yang hasilnya berujung dengan teguran Saudi dan kecaman di dalam negeri.
"Jika hari ini bersama sahabat2 Banser kami berangkat umroh, bukan alasannya menghindari yg konon βselalu konon πβ mau pulang kampung lho.. Ini kebetulan saja. Bedanya, kami beneran berniat dan berangkat beneran ke tanah suci, sementara yg lain...entahlah..," kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumasβ di akun twitternya pada 21 Februari 2018.
Jika hari ini bersama sahabat2 Banser kami berangkat umroh, bukan alasannya menghindari yg konon βselalu konon πβ mau pulang kampung lho.. Ini kebetulan saja. Bedanya, kami beneran berniat dan berangkat beneran ke tanah suci, sementara yg lain...entahlah.. pic.twitter.com/FybhQ450VRβ yaqut cholil qoumas (@GPAnsor_Satu) 21 Februari 2018
Umrohnya, punya niat "nyinyir" HRS. Mau bikin aib HRS.β Laskar Pembela Islam (@DPP_LPI) 28 Februari 2018
Konon katanya, dan selalu konon mau bikin gembira Indonesia dgn bernyanyi di Mekkah. Malah menerima kecaman dari Arab Saudi, begitupun dari dalam Negeri.
Dan itu Fatal! Amat sangat sangat Fatal!! https://t.co/JoAbYzuZbF
Selalu Tuhan SWT membalikan keadaan siapapun yg berniat menghina Habib. Kehinaan berbalik ke mereka. Seharusnya mereka sadar.β #AlQudsIbukotaPalestina.β (@suhartocpb1) 1 Maret 2018
Brangkatnya aja udh niat gak baik... hasilnya hal buruklah yang didapat... πππππ
β #Smoke will lift, mirror will crack (@jibotu) 1 Maret 2018