@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Jebret! Bikin Penjelasan Terkait Sa'i, Guntur Romli Dibantah Warganet Yang Jadi Saksi Mata


[PORTAL-ISLAM.ID]  Beberapa waktu yang lalu, warganet Indonesia sempat dibentuk heboh dengan munculnya video wacana jamaah umrah Indonesia yang melaksanakan Sa'i (rukun umrah/haji) di Makkah sambil menyanyi lagu Ya Lal Wathan.

Video yang sempat menjadi viral tersebut diunggah pertama kali oleh pelopor JIL yang sekarang jadi Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli yang dikabarkan juga ikut dalam rombongan umroh 999 Banser ini.

Setelah menjadi viral, Guntur Romli pun menulis sebuah penjelasan atas kejadian tersebut di usang fan page pribadinya.

Berikut kutipan klarifikasinya.

Dalam ibadah thawaf dan sa'i dipimpin oleh muthawwif, yang merupakan sahabat-sahabat Banser Ansor yang tinggal di Mekkah, Madinah dan Jeddah, secara bergantian, doa-doa menyerupai yang termaktub dalam buku manasik haji, dilantunkan bersama-sama, doa yang berbeda-beda baik di setiap putaran thawaf sampai setiap perjalanan sa'i dibaca gotong royong pula.

Di tengah proses Sa'i terdengar adzan Ashar berkumandang, kami pun shalat jamaah Ashar di Mas'a (Tempat Sa'i), setelelah shalat jamaah kami melanjutkan untuk menyempurnakan ibadah sa'i.

Dalam perjalanan terakhir, ketujuh antara Shafa dan Marwa, sesudah melantunkan doa perjalanan sa'i ketujuh, kami melantunkan bacaan Istighfar, menyerupai lantunan di awal Syiir Tanpo Waton yg populer itu (tapi syiir Jawa nya tidak dibacakan), kemudian lantunan Allahul Kafi Rabbunal Kafi... Nah sebelum finish di Bukit Marwa, secara impulsif ada yg melantunkan Ya Lal Wathan, maka secara impulsif pula, jamaah lain yang rata-rata terbiasa melantunkan Ya Lal Wathan mengikuti.

Dalam kutipan tersebut ia menyebut nyanyian terjadi secara spontan.

Namun sayangnya salah satu warganet yang menjadi saksi kejadian tersebut justru menyebut kejadian itu menyerupai direncanakan.