Kajian Anti-Narkoba & Gaul Bebas Malah Dihalangi, Ustadz Felix Siauw: Ada Apa Kepolisian?


Ada Apa Kepolisian?

Oleh: Ustadz Felix Siauw*

Kemarin (Ahad, 11/3/2018), aku dijadwalkan memberi kajian di Sumedang, Jawa Barat. Jadwal ini sudah sedari tahun yang lepas, kajiannya pun untuk bawah umur generasi muda.

Tema kajiannya perihal "Muda, Mulia, Dirindu Surga", sub-tema yang diberikan bagi aku perihal perjaka di masa Islam, sedang pembicara yang lain membahas anti-Narkoba.

Seingat aku 4 kali panitia mengabarkan kepada aku perihal pergantian tempat, yang terakhir aku menanyakan pada mereka, apakah ada permasalahan?

Lantas mereka menjawab, "Pihak yang menyewakan gedung didatangi oleh kepolisan". Saya tidak terlalu terperinci maksudnya, mungkin kepolisian yang meminta dibatalkan.

Jadilah program itu dilaksanakan di sebuah Masjid yang cukup jauh dari kota Sumedang, isu lanjutan, itupun pihak kepetangan kepolisian tetap memperlihatkan tekanan.

Alhamdulillah pemuda-pemuda Sumedang tetap antusias untuk menghadiri kajian walau kawasan berpindah cukup jauh, ratusan dari mereka tak beranjak hingga program usai.

Di acara-acara kegiatan kajian aku yang lain, tak jarang pula aku mendengar dan mengalami langsung, pihak kepolisian senantiasa mempersulit kegiatan kajian.

Alasannya, "menjaga ketertiban, demi keamanan ustadz sendiri, atau, kami hanya menjaga biar situasi tetap kondusif". Apapun alasannya, banyak kajian yang dibatalkan.

Ada juga Masjid dan kantor yang dijadwalkan aku memberi kajian juga memperlihatkan alasan yang sama, mereka dihubungi oleh pihak kepolisian, biar dibatalkan kajiannya.

Sekarang aku bertanya-tanya, apa alasan kepolisian berbuat begitu? Mengapa malah menyebar fitnah tanpa tabayun dan kroscek pada aku secara pribadi?

Masalahnya muncul anggapan di masyarakat, bahwa polri kini sudah tidak netral terutama pada Muslim, padahal mereka juga Muslim, dan acaranya pun kajian.

Saya tidak ingin mempercayai hal ini, tapi kejadiannya terus berulang. Terlalu banyak teladan yang memperlihatkan hal ini, hingga kapan kepolisian ingin begini?

Pernah, program mualaf yang ingin berguru shalat dan baca Al-Quran digagalkan, kini kajian anti-narkoba dan gaul bebas pun dipermasalahkan, ada apa ini?

cc Divisi Humas Polri

12-03-2018

___
*Sumber: dari fb Ustadz Felix Siauw
Link: https://www.facebook.com/UstadzFelixSiauw/posts/10155921271521351

Share Artikel: