Ahok main pecat kalian diam, Jokowi rotasi ASN kalian diam, Anies lakukan sesuai Peraturan kalian ribut

[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pada 5 Juli 2018 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi melantik lima kepala daerah baru di Jakarta. Mereka adalah lima wali kota dan satu Bupati Kepulauan Seribu.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1036 Tahun 2018 pada tanggal 5 Juli 2018 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari atau jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wali Kota Jakarta Pusat : Bayu Megantara untuk menggantikan Mangara Pardede
Wali Kota Jakarta Utara : Syamsudin Lologau menggantikan Husein Murad.
Wali Kota Jakarta Barat : Rustam Effendi menggantikan Anas Effendi
Wali Kota Jakarta Timur : Anwar menggantikan Bambang Musyawardana
Wali Kota Jakarta Selatan: Marullah Matali menggantikan Tri Kurniadi.

Selain itu, juga sekaligus melantik Husein Murad dilantik jadi Bupati Kepulauan Seribu.

Pergantian ini baru dilakukan Anies setelah 8 bulan lebih menjadi gubernur DKI.

Dan seperti biasa, kelompok sebelah heboh bukan main. Digorang goreng sana sini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat polemik proses pencopotan wali kota Jakarta bercampur drama. Apalagi, informasi yang didengar Anies disinyalir pencopotan itu dilakukan lewat aplikasi WhatsApp (WA).

"Cuma kan memang seru ada drama ya, jadi cerita, WA. Tapi buat saya malah jadi bantuan bagi kami dalam melakukan assessment atas karakter staf kita, mana yang tabah, mana yang tenang, mana yang siap selalu bekerja," kata Anies di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018), seperti dikutip detikcom.

Warganet lain menanggapi. Menurut akun @TopeRendusara, yang ngeributin ini gerombolan RAMIRES. Apa itu?

"Ahok main pecat kalian diam.
Jokowi jadi gubernur baru 2 bulan rotasi ASN kalian diam.
Anies rotasi sesuai perundangan 6 bulan setelah menjabat, ASN dikasih kesempatan perbaiki diri, kalian malah ribut, ngehe emang gerombolan RAMIRES nih... Iya ramires, rambut miring otak gak beres !" ujar @TopeRendusara.

OHHH... RAMIRES

Ahok main pecat kalian diam.
Jokowi jadi gubernur baru 2bln rotasi ASN kalian diam.
Anies rotasi sesuai perundangan 6bln setelah menjabat, ASN dikasih kesempatan perbaiki diri, kalian malah ribut, ngehe emang gerombolan RAMIRES nih... Iya ramires, rambut miring otak gak beres !
— Caleg Idaman (@TopeRendusara) 18 Juli 2018

saya tau persis siapa Bambang Musyawardhana, Anas Efendi mas, mereka ini timses Ahok, Anas dulu pernah jadi Walkot Selatan, kemudian ditarik ke Dinas Arsip, lalu ada deal2 dgn Gub Jokowi kala itu, lalu dijadikan lagi walkot Barat dgn catatan "memerahakan" Jakbar.
— immortha (@djimmortha) 18 Juli 2018

klo BM ini jg type2 penjilat, ketika kita sama2 di Biro Tapem, bagaimana dia mendzalimi saya, tuduhannya sgt keji, tapi sy percaya Allah gak tidur, mungkin inilah jawabannya.
hobbynya ngrumpi sm ibu2, timses Ahok jg.
Pak Anies jeli, kedua org ini duri dalam daging, lepaskan.
— immortha (@djimmortha) 18 Juli 2018

...WOW...Ternyata kelakuan pejabat yg dirotasi Anies kelakuannya kek gini...Ya pantas lah, pecat aja sih kalo perlu...Anies terlalu baik, cuma rotasi doank... (``,) https://t.co/2qtRifCAc8
— Buruh, jangan takut berserikat...!!! (@iyutVB) 18 Juli 2018