Memburu TIM HANTU Pengacak-acak PKS
Oleh: Muhammad Fadri A R
(Kader Riau)
Sebagai kader, kita wajib menaati dan mendukung MSI (Mohamad Sohibul Iman) dan kebijakannya selagi sesuai mekanisme AD/ART (kesepakatan bersama yang disepakati untuk dijalankan). Karena beliaulah yang diputuskan MMS (Musyawarah Majelis Syuro) secara resmi. Upaya menjegalnya harus digagalkan.
Namun, memang sudah lama dirasa adanya TIM HANTU yang mengacak-acak wibawa struktur (sebagaimana penjelasan Mahfudz Sidiq saat wawancara di salah satu TV nasional kemarin).
Oleh sebab itu saya memahami ada kekecewaan sebagian banyak kader akan hal ini. Menyebabkan dampaknya kredibilitas MSI menjadi terganggu.
Kepada TIM HANTU inilah seharusnya kita 'berperang'. Seperti SMS bodong yang dikirim kepada personal banyak UPPA (Unit Pembinaan dan Pengkaderan Anggota) di Riau yang memfitnah: UAM (Ustadz Anis Matta) agen zionis.
Darimana 'mereka' ini mendapatkan no HP anggota UPPA???
Atau, surat (akan) dipecatnya salah seoarang kader senior (FH) yang dibawa-bawa oleh seorang non kader kepada pihak-pihak elit diluar. Siapa dia dan apa kepentingannya??? Kenapa ia bisa dapatkan sebelum putusan?
Atau, surat pemanggilan 4 orang kader senior yang akan disidang oleh BPDO dan cepat beredar disosmed.
Dsb......
Ikhwan.....kita tangkap 'hantu' cs ini yang terus bergentayangan mengacak-acak kesatuan barisan.
Merekalah musuh sebenarnya.......bukan ikhwah fillah mu yang bertahun-tahun bersamamu dalam suka dan duka!
Maukah engkau bersama-sama kembali?
Saya berusaha empati ke MSI, karena 'hantu' ini semakin kuat dan sudah lama. Kalau tak bersama-sama mengusirnya, maka ia akan merekrut sisi terlemah ikatan kita.
(Pekanbaru, 21 Juli 2018)
___
*Sumber: fb penulis