Yasonna Kapan Dicopot Pak Jokowi?
(Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang juga politisi PDIP)
[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat Indro Purwoko dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat, Alfi Zahrin Kiemas.
Pencopotan itu menyikapi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018).
"Secara institusi kami mengevaluasi, maka per hari ini saya memberhentikan Kakanwil Jabar Indro Purwoko. Kadivpas Jabar, saya baru saja tandatangan surat keputusan (pemberhentian)," ujar Yasonna saat jumpa pers di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Link: https://nasional.kompas.com/read/2018/07/23/17553561/kalapas-sukamiskin-ditangkap-kpk-menkumham-copot-kakanwil-dan-kadiv-pas
Publik menilai pencopotan pejabat sekelas Kakanwil ini gak ngefek.
Menurut publik justru yang urgen adalah copot Yasonna Laoly dari jabatan Menkumham. Disinilah bisa dinilai bagaimana keberanian seorang Jokowi selaku Presiden bersikap terhadap penegakkan hukum.
Seruan pencopotan politisi PDIP Yasonna Laoly ini disampaikan oleh banyak pihak, salah satunya dari aktivis sosmed seorang pakar Internet Marketing, Nukman Luthfie.
"Yasona kapan dicopot pak @jokowi ?" ujar Nukman Luthfie di akun twitternya @nukman, Selasa (24/7/2018).
"Kalo berani memecat Menkumham mungkin bisa menaikkan elektabilitas pak Jokowi, jadi kesan jabatan itu atas dasar kapabilitas, bukan hal2 yg sifatnya transaksional....
Penegakan hukum terasa melemah di akhir2 masa jabatan sekarang, sama halnya dgn presiden2 sebelumnya...," komen @aharisth.
Yasona kapan dicopot pak @jokowi ? https://t.co/puSEBINw4d— Nukman Luthfie (@nukman) 24 Juli 2018
Kalo berani memecat Menkumham mungkin bisa menaikkan elektabilitas pak Jokowi, jadi kesan jabatan itu atas dasar kapabilitas, bukan hal2 yg sifatnya transaksional....— Haris T (@aharisth) 24 Juli 2018
Penegakan hukum terasa melemah di akhir2 masa jabatan sekarang, sama halnya dgn presiden2 sebelumnya...
jaman Jokowi hukum memble sememble memblenya. kalo mau 2 periode bakalan berat banget. kususnya di pulau jawa bakalan berat. bisa bisa nilainya turun di jawa.— ferdyan (@Ferdyan_SN) 24 Juli 2018