Diteken Prabowo-Sandi, 800 Nama Masuk ke Timses


[PORTAL-ISLAM.ID]  Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah menandatangani surat keputusan struktur tim badan pemenangan nasional untuk Pilpres 2019. Malam ini daftar itu akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Baru aja saya dan Pak Prabowo jelang magrib tanda tangan SK Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU segera setelah salat magrib untuk kelengkapan persyaratan,” kata Cawapres Sandiaga Uno di kediaman Prabowo Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Dia berharap badan pemenangan ini bisa bekerja untuk menjaring aspirasi masyarakat dan mendorong terjadinya proses demokrasi yang teduh, sejuk serta mempersatukan.

Kemudian, badan ini diharapkan fokus pada isu isu ekonomi, kaum perempuan, pekerjaan, kalangan milenial dan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat serta perbaikan ekonomi di Indonesia.

“Rencananya kick off Pak Djoko sebagai ketua setelah mendapat pengesahan dari tentunya KPU, hari ini kita akan serahkan,” kata Sandiaga.

Setelah pendaftaran ke KPU, badan pemenangan Prabowo-Sandi makin siap memantapkan penggalangan dan rencana strategi untuk melakukan kampanye di seluruh wilayah Indonesia. Serta berkolaborasi dengan badan pemenangan daerah.

“Jadi kami harapkan itu yang menjadi satu KPI, Key Performance Indikator dari badan pemenangan nasional ini bisa menyampaikan isu isu, bisa menangkap aspirasi, bisa mengonsolidasikan kinerja dari para seluruh elemen masyarakat ini demi Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.

Untuk jumlah timses, Sandi mengungkapkan masih tentatif. Pihaknya masih ingin menarik kaum perempuan dalam tim pemenangan. Dia berharap perwakilan perempuan di badan pemenangan pas sesuai strategi.

“Tadi banyak yang disisir jadi jumlah tepatnya lagi dihitung kembali, tapi menurut saya sekitar 800 begitu, tepatnya akan disampaikan oleh Pak Djoko Santoso, kalau masyarakatnya terutama di draf-draf awal ini jumlah perempuannya terus kita tingkatkan,” beber Sandiaga.

“Sehingga representasi dari kaum perempuan, perempuan hebat, perempuan mandiri ini bisa juga terepresentasi dengan cukup di badan pemenangan nasional,” tandasnya.

Sumber: Swamedium

Share Artikel: