JALANI PEMERIKSAAN, CAMAT PENDUKUNG JOKOWI BOLAK-BALIK KE TOILET BAWASLU
[PORTAL-ISLAM.ID] MAKASSAR - Sebanyak 15 camat di Makassar, Sulawesi Selatan, diperiksa Bawaslu terkait laporan video dukungan terhadap capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penyidik Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (GAKKUMDU) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel periksa maraton 15 camat se-Makassar di Kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (22/2/2019).
Para camat diperiksa hinggal pukul 23.00 wita, tengah malam tadi. Dalam pemeriksaan itu, beberapa camat keluar masuk toilet.
Dukungan camat se-Makassar lewat sebuah video kepada paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi viral.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menegaskan camat harus menjaga netralitas menjelang Pilpres dan Pileg 2019.
"Tidak boleh begitu. Dipisahkan dukungan pribadi dengan dukungan organisasi. Kalau ASN (aparatur sipil negara) bagi saya tidak boleh. Nah camat itu ASN," kata Nurdin Abdullah di kompleks kantor Gubernuran Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Jumat (22/2/2019).
Sumber: Koran TRIBUN TIMUR - MAKASSAR
Gaya seperti preman menggertak rakyat. Selain tdk netral, terlihat emosional.— J.S. Prabowo (@marierteman) 21 Februari 2019
Provokasi ini merusak demokrasi. Tapi apakah mrk perduli rakyat & demokrasi? Tentu tidak
Org panik dimanapun terlihat ngawur.
Lawan arogansi mereka dengan mencoblos 02. Itu saja... pic.twitter.com/Th0MKldQPl