[PORTAL-ISLAM.ID] KPK melakukan OTT terhadap sejumlah orang di Jakarta pada Rabu malam hingga Kamis dinihari terkait suap distribusi pupuk.
Delapan orang yang ditangkap dalam OTT KPK ini berasal dari unsur penyelanggara negara, direksi BUMN PT Pupuk Indonesia, pihak swasta dan driver ikut dijaring saat OTT. Diantara delapan orang itu adalah Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso (BSP).
Dalam OTT KPK ini ditemukan uang Rp 8 miliar yang telah dimasukan ke dalam 400.000 amplop di 84 kardus dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konpers yang digelar tadi malam, Kamis (28/3/2019), mengatakan uang itu itu digunakan untuk kepentingan politik 'serangan fajar' pada 17 April mendatang.
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
"Ayo @KPU_ID dan @bawaslu_RI ambil sikap...cek aliran ke capres.... ," ujar Fahri Hamzah.
Berikut video OTT KPK Duit 8 Miliar Serangan Fajar:
— #2019WAJAHBARU (@Fahrihamzah) 28 Maret 2019