[PORTAL-ISLAM.ID] Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat sore, 15 Maret 2019. Dalam pidatonya, Prabowo sempat menyebut ada sejumlah penyusup yang ikut dalam acara pembekalan tersebut.
Hal itu bermula ketika Prabowo membahas masalah kepemimpinan. Seorang pemimpin yang berhadapan langsung dengan anggotanya, akan mengetahui isi anggotanya hanya dari melihat wajah dan matanya saja.
Prabowo mengatakan bahwa dia dapat membaca mimik wajah peserta yang hadir.
"Jadi kalau saya lihat kalian ini. Kalau lihat tampang kalian, saya sudah lihat isi hati kalian. Ini emak-emak ini ikhlas. Emak-emak ini setia dan penuh harapan. Emak-emak sudah nekat. Emak-emak ini sudah enggak sabar 17 April," kata Prabowo dalam acara tersebut.
Prabowo juga mengaku dapat membaca mereka yang benar relawan dan mana menyusup dan berpura-pura menjadi relawan.
Baca Juga
- Roy Suryo ungkap info soal Relawan Jokowi Silfester yang belum dieksekusi penjara, Info Awalnya diperoleh dari BIN
- Dahnil Anzar: Prabowo Minta Semua Kekuatan Politik Bantu Jokowi Atasi Masalah Papua
- [STRATEGI Ciamik Sang Jendral] Hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo, Gatot Nurmantyo: Saya Datang ke Sini Karena Merah Putih
Untuk menguatkan ucapannya, Prabowo mengatakan ingin menatap secara jelas wajah-wajah relawan. Bahkan sambil bercanda, terlihat Prabowo sampai melihat relawan ke belakang panggung.
Mantan Danjen Kopassus ini juga sempat menyinggung intelijen yang hadir di acara itu. Prabowo mengatakan intelijen sudah banyak yang pro kepada pihaknya.
"Tolong yang intel angkat tangan. Sekarang banyak intel sudah pro kita," ujarnya.
Sumber: VIVA