[PORTAL-ISLAM.ID] Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto akhirnya blak-blakan bagaimana Jokowi bisa jadi gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2012.
Cerita berulang kacang lupa kulitnya.
Hashim Djojohadikusumo menuturkan:
"Awalnya Megawati dan PDIP tidak mau mendukung Jokowi karena PDIP mau mengusung petahana Fauzi Bowo (Foke). Prabowo yang mendesak Megawati agar mengusung Jokowi. Sampai akhirnya bisa maju. Dan yang membiayai Jokowi di Pilkada DKI itu duit saya. Jokowi sering datang ke kantor saya waktu itu minta dukungan dana. Rp 6 Milir, lalu 1 Miliar, 19 Miliar, ada catatan semua saya dokumentasikan.."
Baca Juga
- Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Bukan Salah PDIP, KPU dan Bawaslu Punya Wewenang Verifikasi
- Prabowo Bebaskan IMPOR Tanpa Aturan Kuota-Kuota Lagi, Siapa Yang Mau IMPOR Silakan Saja! Tom Lembong bebas murni nih...
- Calon Pembeli Mobil Esemka Gugat Jokowi ke Pengadilan Negeri Solo, Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
"Makanya saya orang terakhir yang percaya Jokowi akan melawan Prabowo di Pilpres 2014. Karena Jokowi sendiri yang bilang termasuk ke asisten saya (Bu Balen) bahwa dia tidak mungkin melupakan jasa-jasa Prabowo. Lalu saya ketemu Jokowi di kantor Balaikota dan Jokowi bilang langsung ke saya dia tidak akan melupakan jasa-jasa Prabowo. Tidak akan maju Pilpres. Lalu dua pekan setelah itu dia deklarasi maju pilpres..."
Selengkapnya video: