Berkat Al-Jazeera, Dunia Internasional Tahu Ada Bocah Syuhada 22 Mei dan Tindakan Brutal Aparat
[PORTAL-ISLAM.ID] Jaringan TV internasional Al-Jazeera mengangkat sosok Reyhan Fajri, salah satu syuhada 22 Mei 2019.
Al-Jazeera juga mengangkat tindakan-tindakan brutal aparat saat 22 Mei.
TV lokal bisa saja menutupi hal besar penghilangan nyawa secara keji ini. Namun dunia internasional mengawasi dan membuka fakta sebenarnya.
REYHAN FAJRI
Remaja 15 tahun yang meregang nyawa akibat peluru nyasar pada kerusuhan 21-22 Mei. Ia bukan peserta aksi. Hanya seorang anggota remaja masjid di Masjid Al Istiqomah kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dini hari, saat asyik ngobrol, menanti waktu sahur tiba, salah seorang teman Reyhan memberi taunya kalau di depan sedang terjadi keributan. Ia penasaran, lalu bergegas ke tempat kejadiaan, sekedar untuk melihat-lihat. Di sekitar lokasi kerusuhan, tak disangka, saat membalikkan badan, tetiba tubuh mungilnya rubuh tersungkur. Ia tertembak. Sebuah peluru nyasar bersarang di kepalanya.
Teman-temannya langsung membopong Reyhan ke dalam masjid. Karna kondisinya sangat memburuk, ia langsung dilarikan ke rumah sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo. Sayang, nyawanya tak tertolong. Terkonfirmasi pihak rumah sakit, Reyhan betul tewas akibat tertembak.
Reyhan Fajri, syuhada kecil yang tak tahu apa-apa. Semoga menjadi pelajaran untuk semua.
[Video Liputan Al-Jazeera]
AlJazeera berkisah tentang kematian anak berusia 15 tahun, Reyhan Fajri, pada saat aksi 21 - 22 Mei 2019, di Jakarta (bukan Thailand)— D.S.R Tampubolon (@dektampu) 27 Mei 2019
Sedih.... 😢😢😢
Semoga husnul khotimah ya nak... 🤲🏻 pic.twitter.com/b86k6YPhRm