Sejarawan Bantah Agum Gumelar Soal Revolusi dan Penjajah
[PORTAL-ISLAM.ID] Agum Gumelar: Revolusi Itu untuk Usir Penjajah
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar menyoroti wacana yang mencuat pascapemilu tersebut. Menurut Agum, revolusi tidak bisa dilakukan tanpa dasar yang konkret.
“Revolusi itu cuma bisa diarahkan kepada kaum penjajah dalam rangka merebut kemerdekaan. Itu dengan cara revolusi, mengusir penjajah,” ujar Agum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/5/2019), seperti dilansir beritasatu.com.
Pernyataan Agum ini mendapat tanggapan dari sejarawan JJ Rizal.
"si bapak lupa sejarah bahwa yg menjalankan penjajahan dulu itu 90 persen adalah orang pribumi, bukan orang asing.
mereka tidak malu jadi aparat negara kolonial, mereka bangga en mesra bahkan menyebut gubernur jendral sebagai eyang," kata JJ Rizal di akun twitternya (10/5/2019).
si bapak lupa sejarah bahwa yg menjalankan penjajahan dulu itu 90 persen adalah orang pribumi, bukan orang asing— JJ Rizal (@JJRizal) 10 Mei 2019
mereka tidak malu jadi aparat negara kolonial, mereka bangga en mesra bahkan menyebut gubernur jendral sebagai eyang https://t.co/NdX1xmSPf5
dan satu lg, ternyata yg lama menjajah kita cuman korporasi besar di zamannya, artinya bangsa ini demen duit dibanding cinta tanah air dan cinta sebangsa— FeryFarikhin2019 (@FeryFarikhin19) 10 Mei 2019