Tim Medis Dompet Dhuafa Diserang Aparat Keamanan Saat Aksi 22 Mei
[PORTAL-ISLAM.ID] Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan tim medis Dompet Dhuafa saat melakukan tindakan kemanusian dalam aksi 21/22 Mei telah diserang oleh aparat pengamanan.
"Saya Bambang Suherman, Direktur Program Dompet Dhuafa membenarkan kejadian penyerangan terhadap tim medis Dompet Dhuafa oleh aparat pengamanan," kata Bambag Suherman saat dikonfirmasi TeropongSenayan, Kamis (23/5/2019).
Bambang menceritakan kejadian penyerangan itu sekitar pukul 00.16 wib. "Pada sekitar pukul 00.16. Laporan pertama kejadian dilaporkan oleh Sdr Benny, Pimpinan lembaga respon DMC Dompet Dhuafa," jelasnya.
Bambang melanjutkan saat ini pihaknya sedang menangani korban dan mendalami kronologis kejadian.
"Terima kasih atas perhatian teman-teman semua, dan mohon doa untuk semua tim kemanusiaan yang ada di lapangan. Salam kemanusiaan," tandasnya.
Sumber: TeropongSenayan
Petugas medis, dalam kondisi perang sekalipun adalah DILINDUNGI sebagaimana Konvensi Jenewa Bab IV 12 Agustus 1949.— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 23 Mei 2019
Dan, saya mendapati kabar bahwa OKNUM aparat keamanan telah menyerang petugas medis dari Dompet Dhuafa jam 00.16 WIB tadi.
Kalian memang keji!
Petugas medis tersebut adalah:— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 23 Mei 2019
1. Yamin, luka di kepala.
2. Ahmad Riyadi, kepala bocor.
3. Abdul Aziz Labing, luka memar badan.
Korban sempat dirawat di RSPAD.
Kabar ini telah dibenarkan oleh Sdr. Bambang Suherman, Direktur Program Dompet Dhuafa.— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 23 Mei 2019
Pernyataan resmi secara lembaga segera dikeluarkan.