[PORTAL-ISLAM.ID] Mahathir dan Erdogan makin kompak aja. Hubungan keduanya sudah masuk ke tahap serius, militer. Demikian disampaikan pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar, Kamis (25/7/2019).
Pada Rabu (24/7) kemarin, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara untuk membahas sejumlah isu hubungan internasional, pertahanan, perdagangan dan investasi.
Dilansir Bernama, Duta Besar Malaysia untuk Turki Abd Razak Abdul Wahab mengatakan pertemuan Mahathir dan Erdogan akan diikuti oleh pertemuan delegasi kedua negara di Istana Presiden Turki.
Dia mengatakan selama kunjungan selama empat hari di Turki, Mahathir akan didampingi Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, Menteri Pertahanan Mohamad Sabu dan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Ignatius Darell Leiking.
“Keduanya akan mendiskusikan masalah regional selain isu Palestina dan Rohingya,” kata Abd Razak.
Selain itu, Mahathir juga akan membahas masalah pertahanan dan industri pertahanan karena Turki telah mengembangkan industri pertahanan yang kuat.
Selain bertemu Erdogan, Mahathir juga mengunjungi Turkish Aerospace Industries (TAI), untuk melihat lebih dekat industri penerbangan Turki.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
“Setelah itu dia akan menghadiri acara minum teh bersama dengan diaspora Malaysia di Turki," kata Abd Razak.
Abd Razak mengatakan kunjungan resmi Mahathir ke Turki atas undangan Presiden Turki guna meningkatkan hubungan bilateral yang ada antara Malaysia dan Turki.
Hubungan diplomatik antara kedua negara mulai berlangsung sejak 1964.
"Dalam hal perdagangan, Turki adalah mitra dagang terbesar ketiga Malaysia dari Asia Barat, sedangkan untuk Turki, Malaysia adalah mitra terbesar di antara negara-negara ASEAN," kata dia.
Erdogan dan Mahathir merupakan dua sosok pemimpin negeri muslim yang membanggakan.
Liputan... pic.twitter.com/IpK4JrpA6i— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) July 24, 2019