Resmi Jabat Sebagai Anggota Dewan dari Fraksi PKS, Quatly Alkatiri Siap Kawal dan Perjuangkan Program Pro Wong Cilik


[PORTAL-ISLAM.ID]  Belum juga genap sepekan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, aleg PKS Quatly Abdulkadir Alkatiri telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memuluskan kiprahnya sebagai pengawal sejumlah program pro wong cilik.

Aleg PKS asal Solo ini memang dikenal sangat rendah hati dan dekat dengan wong cilik juga penyandang disabilitas yang selama ini kerap disisihkan dari berbagai program pemerintah. Sebagai bukti kecintaan para penyandang disabilitas kepada Quatly, mereka hadir dan melepas keberangkatan insinyur lulusan Jerman itu, Selasa pagi 3 September 2019 lalu.

Melalui pesan singkat Whatsapp, Quatly menyampaikan beberapa rencana kegiatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya bahwa ia akan mulai berkiprah pada Senin, 9 September 2019 mendatang.

"Mulai aktif kerja Senin besok jam 09:00, rapat paripurna, penyampaian susunan pengurus dan anggota fraksi DRPD provinsi. Rapat dipimpin oleh ketua sementara dan wakil ketua sementara DPRD," tulis Quatly.

Selanjutnya, Quatly memaparkan sejumlah program pro wong cilik yang siap dikawal dan diperjuangkannya.

"Terkait kedewanan, ada program-program yang jadi prioritas seperti: pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, penanganan rumah kumuh, agar warga dapat hidup lebih sehat  dan infrastruktur daerah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat, serta destinasi wisata yang juga dibutuhkan warga Jawa Tengah, tentu yang berbiaya rendah, yang menjadi prioritas, agar mudah dijangkau masyarakat menengah ke bawah. Juga yang tidak kalah pentingnya sarana rumah ibadah, seperti masjid, agar warga bisa dengan mudah menjangkaunya guna pembinaan karakter/keimanan," terangnya.


Quatly juga memberi perhatian khusus terkait penyandang disabilitas.

"Kita akan adopsi langkah Gubernur DKI Jakarta terkait hal ini," terangnya singkat.

Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng Universitas Humboldt, Berlin, Jerman, untuk melakukan pertukaran informasi soal kota yang ramah disabilitas, ramah anak, dan ramah lansia beberapa waktu lalu, rupanya menarik perhatian aleg PKS yang sempat bermukim lama di Jerman ini.

Perhatian serius kepada penyandang disabilitas ini termasuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan menggali informasi dari kota-kota dunia yang ramah disabilitas. Langkah berikutnya adalah memperjuangkan penyetaraan kesempatan dalam semua aspek, baik infrastruktur keras seperti fasilitas, mobilitas penduduk, jalan, alat transportasi, maupun infrastruktur lunak, seperti aturan-aturan yang belum tentu memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas.

Menutup pernyataan singkatnya, Quatly menegaskan kesiapannya untuk berpihak pada wong cilik dengan mengawal dan memperjuangkan program-program kerakyatan.

"Ya ketika gubernur sdh mengagendakan, saya tinggal ngawal. Dan bila belum masuk skala prioritas pemprov, maka saya akan perjuangkan," tutupnya.
Share Artikel: