Surat Bocah 7 Tahun Untuk Presiden: Pak Jokowi, Sekarang Kudus Panas!
[PORTAL-ISLAM.ID] Ungkapan memilukan untuk Presiden Joko Widodo datang dari Karen, seorang bocah berusia 7 tahun asal Kudus, Jawa Tengah.
Melalui sepucuk surat, ia membacakan keluh kesahnya soal perubahan iklim akibat gas emisi.
"Pak Jokowi, saya tinggal di Kudus. Sekarang Kudus panas," ucap Karen di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah Jumat 27 September 2019.
Karen hanya satu dari ratusan peserta aksi lintas komunitas bertajuk Jeda untuk Iklim. Sebuah aksi yang meminta pemerintah untuk serius menurunkan gas emisi.
Koordinator aksi, Ellen Nugroho mengatakan, aksi itu dilakukan karena perubahan iklim saat ini sudah sangat genting.
"Suhu bumi saat ini sudah naik 1,1 derajat celcius dari batas normal. Jangan sampai naik 1,5 derajat celcius karena akan berdampak pada bencana yang berkelanjutan," jelasnya.
Ia menyebut, beberapa bencana imbas emisi gas yang melebihi ambang batas antara lain cuaca tidak menentu, kemarau panjang, curah hujan sedikit, dan sebagainya. Baginya, pihak yang paling terdampak dari perubahan iklim itu adalah para penerus bangsa yang notabene anak-anak.
Karena itu, aksi Jeda menggandeng 280 orang dari lintas komunitas dan sekolah, seperti karangturi, sekolah semesta, YSKI, Edu House, hingga homeschooler.
"Pada aksi kali ini kami meminta pemerintah untuk berambisi mengurangi emisi dengan menelurkan kebijakan nyata. Karena kita saat ini tidak mungkin menurunkan suhu," tuturnya.
Ia meminta agar pemerintah membuat kebijakan agar masyarakat meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil, seperti halnya pengurangan mobil, hingga penyediaan teknologi ramah lingkungan.
Acara tersebut diwarnai dengan aksi longmarch dari baiturahman, dan panggung aspirasi anak-anak, mulai baca surat untuk presiden dan gubernur, lagu-lagu, hingg orasi.
Sumber: RMOL