[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan kesempatan magang di Balai Kota kepada mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir apabila sudah sembuh nanti.
Tawaran ini disampaikan Anies saat ia menjenguk Faisal Amir di Rumah Sakit Pelni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019).
Saat menjenguk, Anies dan Faisal membicarakan mengenai masa depan Faisal, termasuk perencanaannya saat magang maupun setelah wisuda.
"Saya juga ke Rumah Sakit Pelni, saya jenguk Faisal Amir. Jadi saya datang ke semua rumah sakit, saya hadir menemui keluarganya," ujar Anies.
"Saya bilang kamu mau apa nanti yang dikerjakan? Masih diam saja sambil ketawa. Bantu-bantu deh nanti," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).
Karena Faisal berkuliah di jurusan hukum maka Anies meminta Faisal untuk membantu di bidang hukum.
Baca Juga
- Baru Jadi Gubernur Saja Sudah Bisa Ikut Mensejahterakan Provinsi Lain, Bagaimana Kalau Jadi Presiden?
- Anies Yang Masih Membangun Saja Disalahkan, Jakarta Belum Kiamat!
- Investor LN Mundur dari Proyek ITF Sunter Garapan Anies Karena Pemerintah Pusat Menolak Menjadi Penjamin Pinjaman, Target Selesai 2022 Melayang
Faisal sendiri mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanannya akibat menjadi korban kekerasan saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2019) lalu.
Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia itu diduga menjadi korban kekerasan aparat ketika berusaha menemukan teman-temannya. Kepada sang ibu, Ratu Agung, Faisal bercerita pelaku yang membuatnya kritis hingga masuk ICU di RS Pelni.
"Saya dipukul aparat, Mah. Tapi kalau soal penyebabnya sampai dipukul, saya lupa," ujar Ratu, Selasa, 1 Oktober 2019.
Ratu menjelaskan putranya tiba-tiba suka menangis karena kejadian nahas itu. Ia pun berencana menuntut keadilan atas perlakuan aparat kepada anaknya itu.
[Video]