[PORTAL-ISLAM.ID] Namanya Luceyn Kifretune. Gadis Suriah, berumur 9 tahun. Wajahnya cacat akibat serangan rezim Assad.
"Jika sudah selesai sekolah, Saya ingin kembali ke Suriah sebagai dokter,” kata Luceyn, yang kini bersekolah di Turki.
Luceyn Kifretune gadis Suriah berusia 9 tahun yang wajahnya terbakar dan kehilangan empat anggota keluarganya setelah serangan bom barel Rezim Assad yang menghantam rumah mereka di distrik Saraqib Suriah.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
(Foto Luceyn Kifretune di Sekolah Yenisehir Elementary School (SD) Turki, di mana mereka melanjutkan pendidikan mereka, di distrik Reyhanli di provinsi Hatay Turki pada 17 Oktober 2019)
(Luceyn Kifretune bersama Saudara lelakinya, Omer, yang kehilangan kaki kanannya dalam serangan yang sama, kini mengenakan kaki palsu)
Sumber: Anadolu Agency