Saatnya Jokowi Rekonsiliasi dengan "Umat"
Setelah Jokowi mampu melakukan rekonsiliasi politik dan cukup berhasil, sekarang saatnya melakukan rekonsiliasi dengan umat. Sudah saatnya Jokowi merangkul Umat 212, tak bisa dipungkiri, Jokowi masih ada kesenjangan dengan Umat 212.
Yang pertama yang harus menertipkan pendukungnya yang menanam kebencian terhadap ulama-ulama yang dianggap berafiliasi 02 dan diboikot berulang kali diberbagai daerah dengan narasi radikal dan sebagainya. Seperti yang dialami UAS, dan beberapa ulama lain. Melindungi dakwahnya dan memberikan kebebasan, karena baru kali ini ada pemboikotan pengajian oleh ulama di era reformasi.
Narasi-narasi tuduhan sepihak bahwa ulama ini radikal dan sebagainya harus dihentikan, Jokowi bisa membangun kesatuan umat. Tidak ada lagi kontestasi politik kedepan, dan saya yakin umat juga bisa dirangkul untuk membangun bangsa dan diberikan peran-peran kebangsaan.
Peran ini bisa dipimpin oleh Kyai Ma'ruf untuk melakukan komunikasi dengan seluruh ormas Islam agar berperan dan mengakhiri keterbelahan.
Jika Jokowi mampu melakukan ini, insyaallah kedepan Indonesia semakin kompak dalam membangun bangsa dengan tantangan global yang semakin ketat.
Sekali lagi, keterbelahan harus diakhiri, biarlah partai politik yang beroposisi dengan perannya, tapi rakyatnya jangan diperadukan dilapangan.
(By Arka Atmaja)
Related Posts :
FPI dan Masa Depan Indonesia FPI dan Masa Depan IndonesiaOleh: Dr. Syahganda NainggolanAlhamdulillah Jenderal (purn) Fachrul Razi, mantan menteri agama era Jokowi, tela… Read More...
GESTUR ANIES, GESTUR PERLAWANAN !!! ☝️ 𝗚𝗘𝗦𝗧𝗨𝗥 𝗔𝗡𝗜𝗘𝗦, 𝗚𝗘𝗦𝗧𝗨𝗥 𝗣𝗘𝗥𝗟𝗔𝗪𝗔𝗡𝗔𝗡 !!! ☝️Gestur yang agak tidak biasanya ditunjukan oleh Anies Baswedan tadi malam,… Read More...
Sebagai seorang Muslim, baiknya mengucapkan salam itu cukup satu versi saja, kayak Pak Harto ituloh Sebagai seorang Muslim, baiknya mengucapkan salam itu cukup satu versi saja."Assalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh...."Atau kalo mau… Read More...
Mohon maaf. Anda tidak boleh tampak emosional. Itu sila pertama dalam kampanye SI PANTAT NENEK BELANDAMohon maaf. "Anda tidak boleh tampak emosional". Itu sila pertama dalam kampanye.Boleh emosi, tapi jangan pern… Read More...
Semalam Topeng Gemoynya Terbuka, Kembali ke Settingan Pabrik yang Mudah Murka Semalam topeng gemoynya terbuka, kembali ke settingan pabrik yang mudah murka. Joget sudah tak ada artinya, hanya untuk kamuflase belaka.&n… Read More...