Anak baru di Jakarta ya? Baru lihat banjir di Jakarta? Norak!
Mengherankan. Anak baru di Jakarta ya? Baru lihat banjir di Jakarta? Agak norak sih ini orang-orang ini.
Saya inget banget dari dulu, rumah di Kalibata Timur a.k.a Empang Tiga, selalu langganan banjir. Tidur di kasur dengan genangan air kanan-kiri-depan-belakang. Kebayang ga itu buang airnya gimana? Alhamdulillah ada masjid yang agak atasan sedikit, bisa numpang. Tapi ya orang-orang bisa memahami.
Tapi waktu itu, kami, ga ada sama sekali kepikiran nyalahin siapa-siapa. Sampai sekarang juga orang-orang yang sudah terbiasa dengan banjir itu tidak menyalahkan siapa-siapa. Padahal pilihan politik mereka beragam. Banjir ya banjir; itulah Jakarta. Dari dulu. Orang-orang Jakarta paham ini.
Memang agak menyebalkan kalau ada manusia yang sesumbar bisa menyelesaikan banjir di Jakarta dalam waktu singkat. Sama menyebalkan dengan manusia yang menyalahkan ini-itu. Masih lebih baik manusia yang memilih untuk ambil tanggung jawab. Juga manusia-manusia yang ikut ambil andil menyelesaikan masalah ketimbang menjadi masalah seperti kader PSI.
(By Herriy Cahyadi)
