[PORTAL-ISLAM.ID] Di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) oposisi dibunuh karakternya melalui operasi intelijen.
“Oposisi dibunuh karakternya melalui operasi intelijen,” kata politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik di akun Twitter-nya @RachlandNashidik.
Kata Rachland, kekuasaan politik digunakan untuk menutupi kejahatan dan menghalang-halangi keadilan. “Perbedaan pendapat dan sikap politik diperlakukan sebagai ancaman,” jelasnya.
Rachland mengatakan, kondisi bangsa yang tidak boleh ada perbedaan pendapat seperti di era penjajahan. “Syahdan, sebuah bangsa yang berjuang demi kemerdekaan dari penjajahan,” ungkapnya.
Sumber:
suaranasional
Related Posts :
Pemerintah Jadikan Corona Alasan Ekonomi Anjlok, RR: Ilmu Pengibulan Tingkat Dewa
[PORTAL-ISLAM.ID] Wabah virus corona alias Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China, dijadikan alibi oleh pemerintah Indonesia terhadap… Read More...
Rupiah Nyungsep! Sudah Diprediksi Rizal Ramli, Buzzer2Rp Makin Menambah Beban Krisis
[PORTAL-ISLAM.ID] Pada 22 Februari lalu, ekonom senior Dr. Rizal Ramli sudah memprediksi Rupiah bakal nyungsep, namun karena "didoppi… Read More...
KBRI Seoul Tutup Darurat Corona, Warganet: Di Indonesia Diendorse untuk Datang
[PORTAL-ISLAM.ID] Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan IIPC Seoul, Korea Selatan, ditutup mulai Jumat 28 Februari 2002… Read More...
EPIC!! Balas Ejekan Haters Anies, Warganet: Gubernur Anies Rela Tenggelam, yang Penting Muda Mudi Ahok Selamat
[PORTAL-ISLAM.ID] Banjir yang mengguyur Jakarta sejak awal Januari hingga akhir Februari tahun 2020 menjadi perhatian banyak pihak, t… Read More...
NGAKAK! Warganet Ungkap Alasan Kocak Balap Formula E Tak Boleh di Sekitar Monas
[PORTAL-ISLAM.ID] Lomba balap mobil listrik tingkat dunia e-Prix yang akan digelar di kawasan Monas Juni 2020 masih terus memicu p… Read More...