Untuk yang belum mengerti konflik di Suriah:
Iran, Russia, memback up diktator Assad. Caranya dengan supplai militer, milisi, dan opini. Milisi Iran ikut bertanggungjawab terhadap pembantaian sipil nonkombatan di beberapa wilayah seperti Aleppo, Idlib, Raqaa. Pimpinan tertinggi mereka siapa? Qassem Suleimani.
Qassem Suleimani bertanggungjawab terhadap semua milisi eksternal Iran. Lalu USA membunuh Qassem beberapa waktu lalu. USA juga bertanggungjawab terhadap kematian sipil nonkombatan di Suriah, Irak, Afghan. Mereka dua ini sama-sama membunuh warga sipil dengan kedok “menyingkirkan ISIS”. Padahal mereka menarget secara sporadik.
Kini, Iran “mengibarkan” bendera perang terhadap USA. Iran juga tangannya kotor terhadap umat Islam di Suriah. Sikap kita? Biarkan orang zalim berkelahi dengan orang zalim sambil berupaya berlindung dari dampak yang mereka timbulkan.
Ada sebagian orang Indonesia yang ikut-ikutan memuji Qassem Suleimani dan mendukung Iran. Ini bisa disebabkan:
1) Tidak tahu siapa Qassem.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
3) Tidak pernah tahu rakyat Suriah yang jadi korban Qassem dan milisi Iran pimpinannya.
By Herriy Cahyadi
(S3 di International Relations Istanbul University Turki)
[THREAD]
Utk yg belum mengerti konflik di Suriah.— Herriy Cahyadi™ (@herricahyadi) January 5, 2020
Iran, Russia, memback up diktator Assad. Caranya dg supplai militer, milisi, & opini. Milisi Iran ikut bertggjwb thdp pembantaian sipil nonkombatan di bbrp wilayah spt Aleppo, Idlib, Raqaa. Pimpinan tertinggi mrk siapa? #QassemSuleimani