(Anies - Yunarto)
[PORTAL-ISLAM.ID] Popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno masih berada di jajaran papan atas mengalahkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan kepala daerah lainnya.
Popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno masih berada di jajaran papan atas. Bahkan hasil Survei Nasional Charta Politika yang dirilis pada (29/3) menyebutkan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu banyak didukung untuk maju sebagai capres di pilpres 2024.
“Elektabilitas Sandiaga Uno di Indonesia sebesar 29,2 persen, sementara Anies Baswedan sebesar 27,3 persen, serta Ganjar Pranowo sebesar 21,9 persen,” demikian rilis hasil survei Charta Politika, Minggu (29/3/2020), seperti dikutip dari JawaPos.com.
Menurut Charta, Sandiaga Uno menempati posisi unggul dalam berbagai bidang, bukan hanya unggul dalam satu bidang. Dukungan sebagian besar rakyat yang diberikan tentunya semakin memperkuat jalan Sandi untuk mencalonkan diri sebagai Presiden RI.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan pada 20 – 27 Februari 2020 silam, Sandiaga Uno juga dipilih mayoritas masyarakat sebagai tokoh yang mampu menekan angka pengangguran yang tinggi di Indonesia. Kesuksesannya dalam bidang bisnis membuat rakyat percaya bahwa Sandiaga merupakan pemimpin yang dapat mengatasi permasalahan pengangguran yang sudah mengakar di Indonesia.
Baca Juga
- Jenderal dari Turki mau merangkul Prabowo tapi langsung ditepis keras dan kasar oleh Paspamres, Prabowo langsung tegur Paspampres
- Gara-gara iPhone penumpang hilang, citra Garuda jadi jelek 'sekelas Garuda maling'
- WADUH... Mendikdasmen Abdul Mu'ti Singgung Sosok Tak Punya Rasa Malu: Sudah Salah, Malah Kerahkan BuzzeRp
“Hal tersebut bertujuan agar data yang didapat merupakan data yang sebenarnya di lapangan,” ungkap Charta.
Menurutnya, Keunggulan Sandi yang berturut-turut ini semakin memperkuat jalannya untuk maju bersaing di Pilpres 2024. Bahkan, yang paling mengejutkan adalah dukungan rakyat terhadap Sandiaga Uno berada di atas Anies Baswedan yang dulu pernah menjadi pasangannya sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.
*CATATAN: Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya adalah pendukung militan Ahok.