[PORTAL-ISLAM.ID] Amerika Serikat (AS) kini menjadi negara dengan kasus pasien terinfeksi corona (COVID-19) terbanyak di dunia. Dikutip dari situs Worldometers, pada Jumat (27/3/2020) pukul 08:11 WIB, pasien positif di negara Paman Sam secara kumulatif adalah 85.344 orang, dengan jumlah pasien meninggal 1.295.
Ada lima negara bagian dengan kasus terbanyak di AS: New York (37.738), New Jersey (6.876), California (3.829), Michigan (2.856), dan Washington (2.588).
Melansir The New York Times, dengan jumlah penduduk 330 juta jiwa, AS menjadi negara ketiga terpadat di dunia. Ini menyebabkan banyak orang berpotensi terpapar COVID-19.
Selain itu, menurut media tersebut, respon pemerintah yang kerap tak konsisten membuat masyarakat menerima pesan berbeda soal bahayanya virus ini. Meskipun, sistem medis di Amerika merupakan yang terbaik di dunia.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Posisi ketiga Italia dengan jumlah terinveksi mencapai 80.589, namun Italia menjadi negara terbesar dunia dari jumlah kematian mencapai 8.215 (atau 10,19%).
Sementara negara Indonesia, jumlah kasus 893, dimana kematian mencapai 78 atau tingkat rasio kematian mencapai 8,7%.
Selengkapnya update kasus covid-19 di seluruh dunia bisa dipantau di link: https://www.worldometers.info/coronavirus/