[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota Komisi IX Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, mengkritik jajaran pemerintah yang meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi virus corona. Faktanya, Istana Negara sendiri sudah mulai menerapkan pengamanan yang ekstra ketat.
"Tadi kan dibilang jangan panik. Kalau jangan panik, Istana beri contoh yang baik," kata Saleh di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa, 3 Maret 2020.
Saleh mengatakan pada hari ini, setiap orang masuk Istana mulai diperiksa suhu tubuhnya. Dan hal itu diberitakan media.
"Bagaimana masyarakat tidak takut, lha istana saja takut. Justru yang begitu membuat masyarakat takut," kata dia.
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
Kompleks Istana Kepresidenan lantas mulai memperketat pintu masuk. Setidaknya, pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo scanner dilakukan seketika tamu atau pegawai memasuki area lingkungan unit kepresidenan dan kantor Presiden Jokowi. (Vivanews)
Jokowi seperti tidak mengerti kedudukannya sebagai "Presiden" . apa yg di lakukan, di ucap oleh Presiden itu adalah "intruksi" bahkan bisa jadi "Aturan" .— Romitsu Top (@RomitsuT) March 4, 2020
Istana melakukan Scanner suhu badan saat masuk Istana, dan Perkantoranpun ikut melakukan hal yang sama.
Demikian gentingkah? pic.twitter.com/WmExiomOPR