[PORTAL-ISLAM.ID] KETAPANG - Mengetahui adanya TKA asal China yang datang ke satu perusahaan di Ketapang, Kalbar, Selasa (24/3/2020) lalu.
Polsek setempat langsung merespon dengan mendatangi manajemen perusahaan tersebut untuk memberi ketegasan dalam pemulangan TKA asal China.
Kapolsek Muara Pawan Ipda Bagus, dalam keterangannya menyampaikan bahwa dalam situasi merebaknya wabah virus Covid-19 secara masif ini, pihaknya tidak memberikan toleransi terkait kedatangan TKA tersebut.
“Ini demi keselamatan masyarakat dan menindaklanjuti himbauan dari pimpinan kami serta pemerintah untuk mengisolasi diri serta tidak adanya warga masyarakat yang keluar masuk di daerah ketapang. Sehingga kami ambil ketegasan, menegur manajemen perusahaan segera memulangkan TKA tersebut kemarin,” kata Ipda Bagus, Sabtu (28/3/2020).
Dilanjutkannya, teguran pun langsung direspon oleh manajemen perusahaan dengan memulangkan TKA tersebut, Jumat (27/3/2020) kemarin melalui bandara Rahadi Oesman Ketapang.
IPW Apresiasi Kapolsek Muara Pawan Yang Usir TKA China
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane, memuji sikap lugas dan tegas Kapolsek Muara Pawan.
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
“Sikap Kapolsek ini patut diapresiasi dan diacungi jempol. Berbeda dengan sikap Kapolda Sultra yang meloloskan TKA China masuk ke Kendari, yang hingga kini masih bekerja di daerah tersebut,” kata Neta dalam keteranganya, Minggu (29/3).
Menurut Neta, masih bisa masuknya TKA asal China ke Indonesia di tengah makin meluasnya wabah virus Covid-19 menjadi sebuah tanda tanya besar. Sekaligus, menunjukkan sikap pemerintah yang tidak jelas dalam mengatasi wabah corona.
“Di satu sisi masyarakat dilarang berkumpul, bahkan dilarang berkumpul di tempat ibadah, tapi di sisi lain TKA China tetap dibiarkan masuk,” ujarnya.
IPW berharap kepada jajaran kepolisian, terutama para kapolsek untuk senantiasa berada di garda terdepan, guna memantau masuknya orang orang asing ke wilayah tugasnya.
“Jika aparatur lain lalai dan meloloskan TKA China masuk ke negeri ini di tengah kian meluasnya wabah corona, sepertinya harapan satu satunya tinggal pada para Kapolsek,” pungkas Neta. [RMOL]