Luhut: Maaf, yang Meninggal Karena Corona Tak Sampai 500
[PORTAL-ISLAM.ID] Luhut menyebut jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih jauh lebih kecil dibanding Amerika Serikat.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah terus mengevaluasi setiap kebijakan dalam penanganan pengendalian pencegahan Covid-19.
Menurut Luhut, berdasarkan data sementara, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih jauh lebih kecil dibanding Amerika Serikat. Seperti diketahui, Amerika tercatat sebagai negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi yakni 587.173 kasus positif dan 23.644 kasus kematian.
"Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah yang meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu angkanya enggak sampai 500, padahal penduduk 270 juta, dan yang terinfeksi 4.000 lebih, katakan kali sepuluh jadi 50.000," kata Luhut saat video conference dengan wartawan, Selasa, 14 April 2020.
Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat yang berpenduduk 330 juta lebih, Luhut menilai jumlah pasien positif dan korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia ini lebih kecil. "Okelah kita mungkin kurang testing kit-nya, tapi saya bilang tadi sudah dikali jadi 50.000," ujarnya.
Berdasarkan data terbaru Selasa, 14 April 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR secara real time sebanyak 4.838 orang, 426 orang sembuh dan 459 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah ODP sebanyak 139.137 orang dan PDP sebanyak 10.482 orang.
Sumber: VIVA
Bapak Menteri ini seperti orang yg tdk beragama, satu nyawa rakyat itu sangat berharga tapi dibilang blm sampai 500 orang meninggal akibat wabah corona. https://t.co/9b3lpa2DMQ— Christ Wamea (@ChristWamea) April 14, 2020