[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Jokowi dengan bangga menyebut Indonesia tidak termasuk dalam 10 Besar Negara dengan jumlah penderita covid-19. Data "resmi" pemerintah Indonesia hanya di angka dua ribuan yang terkena positif corona.
Indonesia dengan jumlah penduduk keempat terbesar dunia, dan banyaknya WNA baik turis maupun TKA dari China, saat dunia melarang WNA China ke negaranya - Indonesia malah membuka lebar, apakah kasus covid-19 yang jumlahnya sedikit itu hal yang wajar?
Banyak pihak dan ahli dunia yang justru memprediksi Indonesia kondisi sebenarnya sangat mengerikan.
Seorang dokter Malaysia, Musa Nordin, menyebut bahwa kasus covid-19 di Indonesia adalah sebuah "Bom Waktu", yang bisa berpengaruh pada penyebaran virus corona di Malaysia.
"Saya risau ni Indonesia, Indonesia is a time bomb," kata Nordin dalam sebuah wawancara dengan Astro Awani, sebuah saluran televisi Malaysia yang diunggah melalui akun YouTube pada Minggu (5/4/2020).
Konsultan Spesialis Pediatri dan Pengobatan Rumah Sakit KPJ Damansara ini menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengurangi dan menangani covid-19 di Malaysia adalah dengan mengatur ketat masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
"Saya sarankan pada MKN (Majlis Keamanan Nasional), kita harus mengontrol perbatasan kita. Kalau tidak, akan ada kasus besar covid-19 terjadi. Wallahua'lam," jelasnya pada Nazri Kahar, presenter acara Agenda Awani.
[Video]
"Indonesia is a time bomb."— Alex Journey (@zulfikaralex) April 5, 2020
Sudah diingatkan sama dokter Malaysia. Simpan video ini saat kita nanti menghadapi puncak #Covid19.
We can make things better, it’s not too late. But we have to be willing to act. Finger crossed. pic.twitter.com/9ZxPltYUY3