[PORTAL-ISLAM.ID] Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong hari Jumat (3/4/2020), mengumumkan kebijakan yang lebih ketat seiring dengan semakin mewabahnya virus corona.
Untuk mencegah peningkatan kasus virus corona, Singapura akan menutup sekolah dan tempat kerja selama sebulan.
PM Lee mengatakan situasi di Singapura masih terkendali, tetapi dia juga mengakui penyebaran virus meningkat dari 10 kasus per hari menjadi lebih dari 50 kasus per hari. Hari ini, Singapura melaporkan 65 kasus baru sehingga total kasus menjadi 1.114 kasus dan lima korban jiwa.
Dalam pidatonya berbahasa Melayu, PM Lee juga menyampaikan terimakasih kepada Umat Islam Singapura yang telah menunjukkan pengorbanannya dan pemahamannya terkait penutupan masjid selama wabah covid-19.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
PM Lee menyampaikan dirinya ikut sedih umat Islam tidak bisa memeriahkan bulan Ramadhan dan Hari Raya dikarenakan wabah corona.
Simak selengkapnya video PM Lee:
PM Lee berbahasa Melayu (lagi). pic.twitter.com/aERQnEzzEp— كن مريم (@kenmiryam) April 3, 2020
— Yuni Ariane (@YuniAriane) April 3, 2020
(@indrabustami) April 3, 2020
— #JOCOVID-19 Ghost Security (@DJBourned) April 3, 2020