KEAJAIBAN RAMADHAN


KEAJAIBAN RAMADHAN

Beberapa hari lagi Ramadhan akan berlalu. Wahai Sahabatku. Apakah ditahun depan kita masih diberikan kesempatan untuk kembali bertemu...?

Siang ini, ijinkan saya memberikan kesaksian dari Keajaiban Ramadhan.

Saya ini penderita maag akut. Sudah divonis Gerd (Gastroesophageal reflux disease) dan Anxiety. Sudah dua kali di rawat inap di Rumah Sakit. Satu kali sampai sempat ngga sadarkan diri. Saya pikir di rawatnya baru dua-tiga hari, pas giliran bayar hampir 8 juta, baru tersadar, ternyata sudah seminggu menginapnya.

Pesan dokter waktu itu sangat keras dan jelas. Jangan sampai terlambat makan dan Perut tidak boleh dibiarkan sampai kosong. Selanjutnya jangan banyak pikiran dan tidur harus teratur.

Puasa...? Ya bahaya.

Karena sudah pasti ngga makan. Sudah pasti Perut Kosong. Dan karena sekarang masa Pandemi, jadi sudah pasti banyak beban pikiran. Serta terakhir sudah jelas tidur tidak akan teratur. Artimya dengan berpuasa Ramadhan, semua pantangan terpaksa dilanggar.

Sempat ketakutan. Kalau kumat gimana? Soalnya di masa Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, kalau masuk Rumah Sakit sama seperti masuk ke Medan Pertempuran. Bukan saja penyakit bawaan yang kita takutkan, tapi ditambah ketakutan akan tertular Virus Covid 19.

Tapi ya sudah. Saya Bismillah saja. Saya akan coba berpuasa di hari pertama, kalau misalnya kumat ya terpaksa dibatalkan.

Alhamdulillah, Puasa Pertama aman. Padahal awal Puasa Ramadhan tahun ini kami berpuasa di Kampung. Di Nagasaribu-Gunung Tua. Padahal di Kampung cuaca selalu panas mencekik.

Hari kedua, sehabis sholat Subuh kami sekeluarga berangkat Pulang kembali ke Kota Langsa. Saya sendirian menyetir dalam perjalanan satu harian. Magrib baru sampai di Kota Medan. Puasa, Alhamdulillah tetap jalan dan aman.

Sampai sekarang, Alhamdulillah, Puasa tetap lancar. Lambung tetap aman. Saya lupa, sekali pernah terasa mau kumat. Tapi saya coba tetap bertahan. Magrib selesai berbuka, sembuh dan tidak ada masalah.

Insya Allah, Puasa Ramadhan justru terasa menyehatkan. Walaupun timbangan tidak berkurang, tapi badan jauh terasa lebih nyaman.

Bagaimana dengan Ramadhanmu? Apa keajaiban yang sudah kamu rasakan, kawan?

27 Ramadhan 1441

(By Azwar Siregar)

Share Artikel: