SALAH Soal 500 TKA China, Eko Kunthadi Diingatkan Gus Nadir
[PORTAL-ISLAM] Entah kenapa buzzer-buzzer pada bela TKA China. Padahal Pemprov Sultra, Pemda Konawe, DPRD, dan masyarakat setempat semua sepakat menolak kedatangan TKA China di saat kondisi masih wabah corona.
Bahkan buzzer-buzzer ini membela TKA China dengan info yang SALAH.
Disebutkan 500 TKA China yang bakal datang itu untuk mengerjakan proyek SUTET yang butuh keahlian tertentu.
"Pekerjaan-pekerjaan sejenis ini yang katanya mau dikerjakan 500 TKA dari China kemarin di Sulawesi. Tapi karena gak jadi masuk, pekerjaan mrk terbengkalai. Dampaknya 5000 karyawan dirumahkan. Karena mereka gak bisa kerja juga tanpa tenaga2 terampil itu. Ngeri juga ya, skillnya," kicau @eko_kuntadhi yang memposting video.
Kicauan @eko_kuntadhi ini diluruskan oleh Nadirsyah Hosen (Gus Nadir).
"500 TKA Cina tersebut rencananya akan dipekerjakan di kawasan industri pengolahan nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara. Jadi bukan kerjaan Sutet spt di video ini, Mas @eko_kuntadhi," kata Gus Nadir meluruskan.
Gus Nadir juga menyertakan tautan (link) berita dari turnbackhoax terkait informasi SALAH yang disebarkan Eko Kuntadhi.
Rupanya, selain Eko Kuntadhi, juga sebelumnya sudah disebar oleh buzzer-buzzer yang lain.
[SALAH] “500 TKA dari China untuk sebagian pekerjaan proyek di PLTU Morowali”
500 TKA Cina tersebut rencananya akan dipekerjakan di kawasan industri pengolahan nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara. Jadi bukan kerjaan Sutet spt di video ini, Mas @eko_kuntadhi— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) May 16, 2020
Cek https://t.co/hftC8QWWUj https://t.co/BnbyF7kgSZ