[PORTAL-ISLAM.ID] Sebelum Ruslan Buton, yang ditangkap Polisi karena meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri melalui surat terbuka, ternyata Khoe Seng Seng, seorang WNI keturunan Tionghoa sudah lebih dulu menulis surat terbuka yang isinya sama.
Surat terbuka ditulis Khoe Seng Seng melalui akun facebooknya tahun lalu, pada 29 Mei 2019.
Khoe Seng Seng menyatakan tidak ingin NKRI terpecah-belah gara-gara Pilpres, apalagi sampai menumpahkan darah. Dia pun meminta Jokowi mundur untuk mencegah hal-hal tersebut.
Baca Juga
- Saksi Sebut Keuntungan Kebijakan Gula Tom Lembong Dipakai untuk Kesejahteraan Prajurit TNI-Polri
- Prabowo Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI, Langsung Duduk di Samping Try Sutrisno, Wapres Gibran Gak Nongol
- Petinggi GP Ansor, Muhammadiyah, hingga Relawan Jokowi Jadi Komisaris BSI (Bank Syariah Indonesia)
Berikut ini tulisan lengkap Khoe Seng Seng:
Sumber: fb
Surat Terbuka yang saya tulis tahun lalu dimana saya di Bully habis. Inti bully an ada tiga yaitu saya tidak mengakui...
Dikirim oleh Khoe Seng Seng pada Jumat, 29 Mei 2020