[PORTAL-ISLAM] BELGIA - Ratusan pegawai Rumah Sakit (RS) Saint Peter melakukan aksi protes dengan cara memberikan sikap tidak hormat kepada Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes pada saat ia melakukan kunjungan ke rumah sakit tersebut, Minggu (17/5/2020).
Mereka terdiri dari dokter dan perawat, serta staf yang menangani tugas administrasi, petugas kebersihan dan logistik. Mereka berbaris membelakangi ketika mobil Perdana Menteri tiba.
Sambutan yang tidak ramah itu dimaksudkan untuk memprotes kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemik Covid-19 yang dinilai buruk.
Rumah sakit Saint Peter adalah lembaga rujukan Belgia untuk merawat pasien virus sejak awal pandemik.
Di Belgia, negara dengan lebih dari 11 juta, lebih dari 55.000 orang telah terinfeksi oleh virus sejauh ini, dengan lebih dari 9.000 kematian terkait virus.
Andai Terjadi di +62
Baca Juga
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
- UAS menerangkan Hukum Melamar Kerja Pakai Ijazah Palsu, Pendukung Jokowi ngamuk 🤣🤣
Para netizen +62 menyebut jika aksi ini dilakukan di Indonesia bakalan pada ditangkapin dan dipenjara pasal Penghinaan Presiden.
"PM Belgia berkunjung ke RS..dan disambut dgn aksi balik badan oleh Nakes. bayangkan jika ini di +62...bapernya nya bisa laporin pihak RS...yakin sih gw mah!!!" kata @Lazuardi_988 yang memposting video di twitter.
"Kalo disiini dah masuk penjara semua bang, sebelomnya di telanjangi buzer2 dulu kehidupan pribadinya.. Dibilang radikallah, atau kadrun mantan pendukung prabowo.. Abis itu ditangkepi werng coklat.. Lengkap sudah," timpal @ericpadorangan.
[Video]
Kalo disiini dah masuk penjara semua bang, sebelomnya di telanjangi buzer2 dulu kehidupan pribadinya.. Dibilang radikallah, atau kadrun mantan pendukung prabowo.. Abis itu ditangkepi werng coklat.. Lengkap sudah— Eric Parodangan (@ericpadorangan) May 17, 2020
Jika RS swasta, ijinnya bisa dicabut— Raja_Edan 💯 (@zhamjie) May 17, 2020
Jika milik pemerintah Direktur lgsg dibuang jadi kepala puskesmas digunung 😜
Kalau di Indon, itu Nakes kabeh Auto RADIKAL.— Ricky (@Sirqieee) May 17, 2020