Beruntung Libya Gandeng Erdogan
Waktu berdiplomasi telah selesai
Sekarang waktunya kita berperang
Dunia hanya mendengar suara mereka yang kuat.
Hari ini (4/6/2020) Rusia resmi angkat dari Libya. Apakah Rusia bisa diusir dengan mengiba? No. Dengan tembakan!
Tripoli international Airport berhasil direbut pasukan AlWifaq. Untung besar Sarraj (GNA) kerja sama dengan Erdogan.
Pemerintah Presiden Sarraj (GNA) di Libya dan Hadi di Yaman sama-sama sah menurut hukum internasional.
Tapi nasib keduanya sangat berbeda karena salah memilih kawan kolisi.
(GNA) Sarraj, dari posisi yang selalu jadi sasaran serangan sekarang menjadi penyerang.
Dari awalnya cuma bisa bertahan, hari ini berhasil merebut semua bagian Barat Libya.
Kalau bukan karena pertolongan Allah dan tentara Turkey mungkin hari ini Jenderal Haftar (pemberontak) sudah bebas naik kuda di jalan-jalan Tripoli.
Adapun Hadi yang terpaksa berkoalisi dengan Saudi dan UEA di Yaman harus terusir dua kali dari Yaman.
Kawan koalisi bukan membantu malah merampok Yaman dan membungkam Hadi. Boro-boro melindungi Hadi, Saudi cs justru mengaku kalah dan minta berdamai dengan Houthi.
Malam tadi Rakyat Tripoli merayakan kemenangan pasukan Libya dan Turkey setelah daerah sekitar Tripoli semuanya berhasil dibebaskan.
427 malam masyarakat Tripoli tidur di bawah hujan roket pemberontak Haftar. Malam ini mereka bisa tidur nyenyak. Berkah pasukan Alfatih dan Umar Mukhtar.
[Video]
Rakyat Tripoli merayakan kemenangan pasukan Libya dan Turkey setelah daerah sekitar Tripoli semuanya berhasil dibebaskan. 427 malam masyarakat Tripoli tidur di bawah hujan roket pemberontak Haftar. Malam ini mereka bisa tidur nyenyak. Berkah pasukan Alfatih dan Umar Mukhtar. pic.twitter.com/grEY08hYt9
— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) June 4, 2020
Salam ala Ertugrul ketika Erdogan bertemu Sarraj hari ini di Ankara. Kata Erodgan: Inilah kita (dalam kondisi menang) setelah 100 tahun terpisah. Kita dulu hidup satu atap dengan saudara kita bangsa Libya. pic.twitter.com/qqei5XMKbu
— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) June 4, 2020
Waktu berdiplomasi telah selesai. Sekarang waktunya kita berperang. Dunia hanya mendengar suara mereka yang kuat. Hari ini Rusia resmi angkat dari Libya. Apakah Rusia bisa diusir dengan mengiba? No. Dengan tembakan. pic.twitter.com/KFLi7smwVf
— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) June 4, 2020