[PORTAL-ISLAM.ID] ROMA - Penelitian Institut Kesehatan Nasional Italia mengungkap fakta mengejutkan mengenai asal usul virus corona di Negeri Pizza tersebut. Menurut penelitian itu, corona sudah ada di Italia sejak Desember 2019.
"Jejak virus SARS-CoV-2 (corona) muncul pada air limbah di Milan dan Turin pada Desember 2019," terang Giuseppina La Rosa dari Divisi Kualitas dan Kesehatan Air Departemen Lingkungan dan Kesehatan ISS dalam sebuah pernyataan, Kamis (18/6/2020).
Seperti diketahui, virus corona yang menyebabkan Covid-19 lahir di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Namun, penyebaran virus mematikan itu baru jadi perhatian dunia sekitar satu bulan kemudian.
Di Italia sendiri, pemerintah mencatat 21 Februari sebagai hari pertama merebaknya wabah virus corona. Penelitian ISS berfokus pada sampel air limbah yang dikumpulkan sebelum tanggal tersebut.
"Penelitian ini menganalisis 40 sampel yang dikumpulkan antara Oktober 2019 hingga Februari 2020," lanjut dia.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
"Hasilnya, seperti dikonfirmasi oleh dua laboratorium yang berbeda dengan menggunakan dua metodologi berbeda, menunjukkan keberadaan RNA SARS-CoV-2 dalam sampel yang dikumpulkan di Milan dan Turin pada 12 Desember 2019, dan di (kota utara) Bologna pada 1 Januari 2020," imbuh La Rosa.
Berdasar data worldometers, hingga hari ini, Sabtu (20/6/2020), Italia menempati urutan ke-8 jumlah terbesar dunia penderita covid-19 yang mencapai 238.011 kasus dengan jumlah kematian 34.561 orang. Tidak ada kasus baru.
Sumber: Antara