Denny S, Abu Janda, Ade Armando, Miftah dan lain-lain sekolamnya itu cuma proxy. Mereka bagian dari buzzer yang memang menjadi bumper untuk menyerang umat Islam. Kadang saya pikir untuk apa bercapek dan berlelah diri menghadapi mereka. Waste of time, waste of money (waste of quota), waste of energy...
Tapi lama kelamaan mereka memang harus dihajar juga. Disomasi, dituntut kemuka hukum. Meskipun berkali-kali dituntut tapi tak membuahkan hasil, setidaknya kita sudah menempuh jalan konstitusional dalam memprosesnya.
Kita sudah ikhtiar. Dan Allah melihatnya.
Selanjutnya biar kelak semua ini jadi catatan serta rekam jejak digital penegakan hukum dinegeri ini bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang.
Allah sebaik-baik tempat kita kembali.
Jum'at, 3 Juni 2020
(By ArmanSyah) *Sumber: fb

Related Posts :
Mengapa Jokowi Abaikan Partai-Partai Non DPR dan NU?
[PORTAL-ISLAM.ID] Urusan apa dan dengan siapa? Urusan dengan partai politik tertentu, dan NU. Mereka tak diperlakukan sama d… Read More...
Menunggu Kesalahan Anies
[PORTAL-ISLAM.ID] Blessing! Gara-gara lem aibon, Anies diberitakan. Sejumlah TV mengundang untuk minta klarifikasi. Ritmenya meman… Read More...
LEBIH SAKTI MANA: ADE ARMANDO atau KAPOLRI IDHAM AZIS?
LEBIH SAKTI MANA, ADE ARMANDO ATAU IDHAM AZIS?
Jendral Polisi Idham Aziz, masih "berhutang" penyelesaian perkara dugaan penodaan agama… Read More...
RADIKAL RADIKUL... KECUALI ZAKAT DAN DANA HAJI
[PORTAL-ISLAM.ID] Isu radikalisme kian nyaring, Syariat Islam selalu tertuduh, dari mulai ceramah masjid, cadar, celana cingkrang, aja… Read More...
Mengungkap Cara Anies Baswedan Selamatkan Uang Negara Rp 23 T di Kemdikbud
Saat baru menjadi Mendikbud, Mas Anies punya banyak PR. Salah satunya data. Dia sadar data tentang kependidikan itu tersebar di beberapa ti… Read More...