[PORTAL-ISLAM] Akun Twitter Din Syamsuddin (@OpiniDin) tiba-tiba memposting poster dan berisi provokatif.
Salah satu contohnya, dengan tulisan kalimat 'Bersama Gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini! Sudah saatnya rakyat mengambil alih!'.
'Rakyat harus bersatu dan cabut mandat rezim Jokowi sekarang juga!'
Dimintai konfirmasi, Din Syamsuddin selaku pembentuk dan deklarator KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) menjelaskan soal cuitan-cuitan itu. Din sendiri mengakui kalau akun @OpiniDin adalah akun Twitter pribadinya. Namun saat ini sudah dihac (dibajak) pihak lain.
"Ya itu akun Twitter saya, namun sudah cukup lama saya tidak pakai. Jelas tweet dengan meme-meme itu bukan dari saya. Twitter saya dikendalikan pihak tertentu, mungkin oleh pihak yang punya kemampuan meng-hack," ucap Din seperti dilansir detikcom, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
Netizen juga mengungkap bagaimana akun twitter Din Syamsuddin sudah dikendalikan pihak lain.
Selama ini Din Syamsuddin menggunakan twitter dengan memakai iPad-nya. Namun setelah dihack, ketahuan dan terlihat si pencuri memakai twitter dengan menggunakan Web App (dekstop).
Kenapa di rezim ini selalu penuh FITNAH.....Pak Din Syamsuddin pakai Ipad bukan Web App...— Romitsu Top (@RomitsuT) August 18, 2020
Bunuh orang dengan fitnah...sama seperti kerjaannya PKI. Apakah PKI ( simpatisan serta turunan PKI ) bermain ? pic.twitter.com/ZVYSL4lTiv